Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Sebut Pernyataan FX Rudy Tenangkan Kisruh Banteng Vs Celeng di PDI-P

Kompas.com - 15/10/2021, 23:31 WIB
Dony Aprian

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut memberi tanggapan terkait kisruh banteng vs celeng.

Sebutan celeng dilontarkan oleh Bambang Pacul kepada para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku, jika pernyataan Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo sudah cukup menenangkan.

"Bukan soal mendukung mendukung atau apa, Pak Ganjar kan atas saya Gubernur kalau mau apa-apa konsultasikan dulu," ujar Gibran dikutip dari Tribunsolo.com, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: FX Rudy Tanggapi Sindiran Bambang Pacul soal Kader Celeng: Kok Tak Pakai Logika

Dia berharap kisruh kader celeng dan banteng tidak sampai berlarut-larut.

"Saya fokus penanganan Covid-19 dulu, Pilpres 2024 masih lama," katanya.

 

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi sindiran Ketua DPD PDI-P Jateng, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, soal kader celeng.

"Menurut saya (Bambang Pacul) kok tidak pernah memakai logika berpikir," kata Rudy saat ditemui wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/10/2021).

Rudy menyampaikan, istilah celeng bagi kader PDI-P pendukung Ganjar Pranowo sebagai capres dapat diambil sisi positif.

"Kalau bagi saya lebih mengambil pada pesan dari orangtua. Nek mlaku mbok yo ojo koyo celeng (kalau berjalan jangan seperti celeng) jalannya celeng itu kan lurus. Sehingga kalau yang mendeklarasikan itu sebetulnya tegak lurus. Apa pun yang dilakukan sekarang kalau ketua umum sudah memutuskan A pasti celeng-celeng ini juga ikut A," terang Rudy.

Baca juga: FX Rudy Dukung Ganjar pada Pilpres 2024: Kalau Kepengen Ganjaran ya Ganjar Pranowo


Dia mengatakan, tidak perlu menanggapi deklarasi-deklarasi capres siapa pun. Karena pemilihan presiden tidak hanya PDI-P yang memilih, tetapi rakyat Indonesia.

"Saya berharap sudahlah tidak perlu mengomentari deklarasi-deklarasi siapa pun, karena yang namanya pemilihan presiden tidak hanya PDI-P yang memilih, yang memilih rakyat Indonesia yang jumlahnya 250 juta," ungkap mantan Wali Kota Solo dua periode ini.

Rudy sendiri lebih senang dengan sebutan banteng celeng. Menurut dia, kader banteng celeng justru yang tegak lurus.

"Jadi jangan putus asa, jangan sakit hati bagi teman-teman yang deklarasi dikatakan celeng. Bahkan, celeng ini diambil positifnya saja, yang namanya kader yang tegak lurus seperti celeng itulah PDI-P yang sesungguhnya. Bukan banteng celengan. Kalau banteng celengan hasil berpikir bagaimana mengumpulkan pundi-pundi," tambah dia.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jawaban Politis Gibran Ditanya Soal Hebohnya Barisan Pendukung Ganjar : Memang Aku Celeng?, 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com