Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-76 Provinsi Jatim, Khofifah Serukan Warga Bangkit dari Hantaman Pandemi Covid-19

Kompas.com - 12/10/2021, 14:51 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Provinsi Jawa Timur berusia 76 tahun pada Selasa, 12 Oktober 2021.

Di hari jadi Provinsi Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengaku optimistis provinsi yang dipimpinnya bangkit dari pandemi Covid-19.

Dia juga yakin jika perekonomian segera membaik.

Baca juga: Kunjungi Jatim, Jokowi Lakukan Groundbreaking Smelter PT Freeport Indonesia

Khofifah percaya, Jawa Timur dapat terus menginspirasi daerah lain, terutama dalam membangun kehidupan yang guyup rukun.

“Insya Allah,  dengan social capital yang luar biasa, basis kultural Majapahit, saya yakin Jawa Timur akan selalu menjadi yang terdepan di segala bidang. Menjadi rumah yang ramah dan toleran bagi semua anak bangsa, sejahtera, dan bahagia,” ungkap Khofifah dalam keterangan resminya di Gedung Negara Grahadi, Selasa (12/10/2021).

Gubernur Khofifah menyebutkan, doa dan ikhtiar dalam hal penanganan Covid-19 membuat Jawa Timur mampu kembali bangkit

"Berkat upaya doa masyayikh, ulama, dan santri serta tokoh agama yang terus berseiring dengan upaya Pemprov Jawa Timur beserta seluruh Forkompimda, dan masyarakat untuk melepaskan Jawa Timur dari pandemi Covid-19 serta segera pulih ekonomi Jatim," sebut dia.

Baca juga: Diminta Konsultasi ke Khofifah karena P-APBD Terlambat, Begini Jawaban Bupati Jember

Di mata Khofifah, warga Jatim merupakan individu-individu tangguh yang mampu keluar dari masa-masa sulit seperti sekarang.

Salah satu bukti nyatanya, Jawa Timur menjadi provinsi Level 1 Asesmen Situasi Covid-19 pertama di Indonesia.

Keberhasilan Jawa Timur tersebut tentu menginsipirasi wilayah lain untuk juga bisa masuk ke Level 1.

“Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, saya menyerukan untuk segera bangkit dari hantaman pandemi Covid-19 ini. Tunjukkan bahwa Jawa Timur berjiwa kuat, penuh semangat, dan selalu optimis,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Khofifah: Kita Sudah On The Right Track

 

Ilustrasi pandemi Virus Corona awal yang menyebabkan Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China. Data awal pandemi Covid-19 di Wuhan, China.SHUTTERSTOCK Ilustrasi pandemi Virus Corona awal yang menyebabkan Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China. Data awal pandemi Covid-19 di Wuhan, China.
Sementara itu, Khofifah mengungkapkan, berdasarkan asesmen level Kemenkes RI hingga 9 Oktober lalu, 32 dari 38 kabupaten kota di Jatim dinyatakan masuk dalam Level 1.

Sedangkan enam kabupaten kota lainnya masuk Level 2.

Dengan kondisi tersebut, Khofifah yakin Jawa Timur bisa masuk pada tahap new normal yang saat ini baru diujicobakan di Kota Blitar.

Imbasnya, roda perekonomian akan kembali berputar

"Terima kasih kepada seluruh Forkopimda Jawa Timur, instansi vertikal , Bupati, Wali Kota dan Forkopimda, ormas dan ormas keagamaan, perguruan tinggi, pelaku ekonomi, tenaga pendidik dan kependidikan, tenaga kesehatan, insan pers, atlet olah raga dan warga Jawa Timur yang sudah bekerja keras, bahu membahu menangani Covid-19," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com