Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pembongkaran Boneka Squid Game di Surabaya, Picu Kerumunan hingga Berdiri di Bangunan Cagar Budaya

Kompas.com - 12/10/2021, 08:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Replika boneka Squid Game yang berdiri di Jalan Tunjungan, Surabaya dibongkar petugas gabungan dari Satpol PP, BPB Linmas dan Satgas Covid-19 pada Minggu (10/10/2021).

Pembongkaran dilakukan setelah boneka tersebut berdiri di lokasi selama 4 hari tepatnya sejak Kamis (7/10/2021)

Boneka tersebut adalah karakter dalam permainan lampu merah lampu hijau di Film Squid Game.

Boneka tersebut sengaja diletakkan di lokasi tersebut oleh pemilik sebuah kafe untuk mengenalkan usaha barunya.

Baca juga: Penyebab Boneka Squid Game di Surabaya Dibongkar Satpol PP, karena Picu Kerumunan

Picu kerumunan hingga berdiri di bangunan cagar budaya

Petugas Gabungan Penertiban Satpol PP dan BPB Linmas Surabaya saat Mengamankan Patung Boneka Squid Game di Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu malam (10/10/2021).Dok. Satpol PP Surabaya. Petugas Gabungan Penertiban Satpol PP dan BPB Linmas Surabaya saat Mengamankan Patung Boneka Squid Game di Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu malam (10/10/2021).
Pembongkaran patung boneka berambut kuncir dua itu dilakukan karena keberadaannya dinilai melanggar aturan protokol kesehatan dan menimbulkan kerumunan.

"Segala sesuatu yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan berdampak pada ketentraman serta ketertiban masyarakat, kami antisipasi, apalagi saat ini masih pandemi Covid-19," kata Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/10/2021).

Sementara itu Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto mengatakan keberadan boneka tersebut melanggar tiga aturan.

Baca juga: Viral Video Boneka Squid Game di Surabaya Diangkut Satpol PP

Yang pertama lokasi berdirinya patung tersebut adalah jalur pedestrian atau lokasi pejalan kaki.

Yang kedua, lokasi yang berada di Jalan Tunjungan adalah salah satu cagar budaya yang berada di Kota Surabaya.

Sementara yang ketiga, keberadaan patung tersebut memciu kerumunan di sekitar lokasi,

Memanggil pemilik kafe

Boneka dalam serial Squid Game episode pertama disita dan diamankan di Kantor Satpol PP Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/10/2021).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Boneka dalam serial Squid Game episode pertama disita dan diamankan di Kantor Satpol PP Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/10/2021).
Eddy mengatakan walaupun status tanah lokasi berdirinya boneka Squid Game adalah milik warga, namun untuk pemanfaatannya harus mendapatkan rekomendasi dari tim cagar budaya.

"Kebetulan gedung itu cagar budaya, pemanfaatan cagar budaya ini walaupun itu sudah hak miliknya warga atau perseorangan. Tapi untuk pemanfaatannya harus mendapatkan rekomendasi dari tim cagar budaya Kota Surabaya," tutur dia.

Menurutnya, untuk menempel ornamen di tembok atau mengubah tembok atau cat harus izin lebih dahulu ke tim cagar budaya.

"Dan mereka belum mendapatkan rekomendasi," beber dia.

Baca juga: 4 Pelajar Datangi Wakil Wali Kota Surabaya Tanyakan soal Beasiswa, Ini Jawaban Armuji

Apalagi lokasi yang digunakan adalah jalur pedestrian atau lokasi pejalan kaki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com