Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Punya Anak, CA Nekat Culik Bocah 5 Tahun Selama 2 Minggu, Korban Menangis Ketakutan Saat "Video Call"

Kompas.com - 09/10/2021, 07:19 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Ingin memiliki anak, seorang perempuan berinsial CA (30) nekat menculik bocah berusia lima tahun di Bandung, Jawa Barat.

Korban yang berinisial RMZ (5) diketahui dibawa oleh pelaku dari Bandung menuju ke Surabaya.

Korban dilarikan tanpa izin orangtuanya selama kurang lebih dua pekan lamanya.

Polisi kemudian bergerak dan menangkap CA di Surabaya. Petugas juga membawa kembali RMZ ke pelukan orangtuanya.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Sempat Hilang Dibawa Pergi Teman Ayahnya, Rohendi: Alhamdulillah, Sudah Ditemukan

Ayah korban mengenal pelaku

Ayah kandung Rafa RMZ, Rohendi menuturkan, dirinya telah mengenal pelaku CA selama dua tahun di sebuah komunitas.

Dalam perkenalan tersebut, CA mengaku sebagai warga Surabaya.

Pada 24 September 2021, CA berkunjung ke rumahnya untuk mengajak anak Rohendi berenang ke Citylink Bandung.

Namun, hingga sore hari, keduanya tak kunjung kembali.

Ketika dihubungi, CA mengatakan akan membawa RMZ ke orangtuanya.

Baca juga: Kronologi Bocah 5 Tahun Sepekan Diculik Perempuan Kenalan Ayahnya, Menangis Saat Video Call

Dibawa ke Surabaya

Ilustrasi bus yang sedang menempuh perjalanan (Dok. Shutterstock) Ilustrasi bus yang sedang menempuh perjalanan

Cemas anaknya tak kunjung dipulangkan, sang ayah kembali menghubungi mereka.

Saat itu CA menjawab orangtuanya mendadak mengalami serangan jantung dan dibawa ke Rumah Sakit Sentosa.

Rohendi pun langsung mencari anaknya di rumah sakit tersebut. Tapi nihil, dia tak menemukan sang anak.

Anehnya setelah itu, Rohendi tidak bisa menghubungi pelaku melalui telepon, hingga dia mencoba menghubungi melalui medsos.

Ternyata diketahui pelaku telah membawa korban dengan bus ke Surabaya pada 24 September 2021.

Baca juga: Pesta Miras di Bandung, Kakak Adik Tusuk Temannya hingga Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com