KOMPAS.com - Sempat hilang hampir 24 jam, bocah berusia 5 tahun bernama Hamizan Hadid Kamali ditemukan berada di dalam sumur sedalam 12 meter.
Padahal, sebelumnya, warga telah mencari Mizan di tempat itu pada Rabu (6/10/2021) malam. Namun, warga tak menemukannya.
Keesokannya, atau Kamis (7/10/2021), seorang warga mendengar suara minta tolong dari dalam sumur. Ternyata, Mizan berada di situ.
Berita populer lainnya seputar korban penganiayaan preman di Medan, Sumatera Utara, malah jadi tersangka.
Sosok tersebut adalah Rosalinda Gea. Perempuan yang bekerja sebagai pedagang di Pasar Gambir ini dianiaya preman pada 5 September 2021.
Namun, belakangan diketahui bahwa justru Rosalinda-lah yang ditetapkan menjadi tersangka. Dia pun mendapat surat panggilan ke kantor polisi.
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.
Hamizan Hadid Kamali, bocah berusia 5 tahun asal Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, hilang pada Rabu (6/10/2021) sore.
Warga kemudian melakukan pencarian. Malam hari, warga sempat mendengar suara minta tolong dari sebuah rumah kosong, tetapi warga tak menemukan sosok Mizan.
Salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Cisarua, Erwan, menuturkan, warga juga sempat memeriksa sumur sedalam 12 meter yang ditutup rapat di sekitar rumah itu. Namun, hasilnya tetap sama.
Setelah itu, warga setempat mengadakan selawat.
Pada Kamis (7/10/2021) siang, Mizan ditemukan. Ia ditemukan berada di dalam sumur tersebut. Keberadaannya diketahui oleh seorang warga bernama Unang.
"Pukul 11.00 WIB Kang Unang lari, ngasih tahu kami dan keluarga Mizan ada di sumur. Awalnya percaya tidak percaya. Namun, setelah dilihat bersama-sama, ternyata benar dan langsung kita tolong seadanya hingga berhasil dievakuasi," ujar Erwan, Kamis.
Baca selengkapnya: Usai Warga Berselawat, Besoknya Bocah yang Hilang Ditemukan dalam Posisi Tidur di Sumur Sedalam 12 Meter