Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penculikan Anak di Bandung Terungkap, Ini Motif Pelaku

Kompas.com - 08/10/2021, 13:37 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi berhasil menemukan RMZ, anak berusia 5 tahun yang menjadi korban penculikan di Bandung, Jawa Barat.

RMZ saat ini sudah diserahkan kepada ayahnya, Rohendi.

Polisi juga menangkap terduga pelaku penculikan berinisial CA (30).

Baca juga: Berawal Ditanyai Alamat oleh Pelaku, 7 Anak di Bawah Umur Jadi Korban Penculikan dan Pencabulan

Dalam kasus ini, terungkap bahwa pelaku berencana membawa korban ke Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Trihandoyo menjelaskan, CA sebenarnya merupakan teman Rohendi.

Kronologi kasus

Keduanya berkenalan di sebuah komunitas di media sosial sekitar 2 tahun lalu.

Dalam perkenalan itu, CA mengaku sebagai warga Surabaya.

Kemudian, pada 24 September 2021, sekitar pukul 09.00 WIB, pelaku datang berkunjung ke rumah Rohendi dengan maksud mengajak anaknya pergi berenang ke Citylink.

Pada sore hari, Rohendi menanyakan keberadaan pelaku dan anaknya yang belum pulang.

Baca juga: Kronologi Bocah 5 Tahun Sepekan Diculik Perempuan Kenalan Ayahnya, Menangis Saat Video Call

Saat dihubungi, pelaku menjawab bahwa dirinya akan membawa korban ke orangtuanya.

Sekitar pukul 18.00 WIB, Ayah korban kembali menanyakan keberadaan pelaku dan korban.

Namun, CA menjawab bahwa orangtuanya mendadak serangan jantung, sehingga dibawa ke Rumah Sakit Sentosa.

Sekitar pukul 21.00 WIB, Rohendi kemudian mendatangi Rumah Sakit Sentosa untuk mencari korban. Namun, dia tidak menemukan anaknya.

"Akibat dari anaknya hilang, pelaku putus kontak dan terjadi komunikasi di medsos," ucap Rudi di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/10/2021).

Ternyata, pada 24 September 2021, sekitar pukul 14.00 WIB, tersangka sudah berangkat bersama korban dengan menggunakan bus ke Surabaya.

"Pelaku sudah bergeser ke Surabaya," kata Rudi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com