Selanjutnya, pada 28 September 2021, Rohendi melaporkan kasus penculikan ini kepada polisi.
"Pelaku sudah memesan tiket bus sebanyak dua orang pada tanggal 22 September 2021, untuk keberangkatan tanggal 24 September 2021," ucap Rudi.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil membawa kembali korban dan menangkap pelaku di Surabaya.
Menurut Rudi, motif penculikan ini karena pelaku ingin memiliki korban.
Sebab, selama ini pelaku belum pernah memiliki anak.
"Motif pelaku ingin memiliki anak, pelaku belum punya anak," ucap Rudi.
Menurut Rudi, polisi tidak menemukan adanya upaya pemerasan dalam kasus ini.
"Motif pemerasan belum dapatkan, hanya mengambil anak tanpa izin. Hampir dua minggu," ucap Rudi.
Baca juga: Saat Rafa, Bocah 5 Tahun Diculik Teman Perempuan Sang Ayah, Menangis Minta Pulang Saat Video Call
Menurut Rudi, selama ini pelaku mencari uang dengan berjualan di Surabaya.
Adapun korban dalam kondisi sehat saat ditemukan oleh polisi.
"Tidak ada tindak kekerasan," ucap Rudi.
Sementara itu, CA mengaku sempat menikah, namun belum dikaruniai anak.
"Belum punya anak," ucap CA.
Saat ditanya alasannya, pelaku mengaku sayang terhadap anak tersebut.
"Selama 2 tahun berjalan, ketemu 5 kali di Bandung. Terakhir Maret 2021," tutur wanita yang sehari-hari berjualan baju secara online itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.