Tak cuma itu, anaknya bahkan memutuskan tidak mau melanjutkan sekolah.
“Sepengetahuan saya sudah dua tahun, saya melihatnya seperti pengajian biasa, jadi enggak curiga,” kata M.
M mengaku sempat punya rumah di lingkungan sekitar masjid yang digunakan anaknya mengaji.
M kenal dengan warga di sekitaran masjid tersebut, apalagi banyak juga saudaranya tinggal di dekat masjid tersebut.
“Jadi ketika anak saya main di masjid tersebut, hati saya tenang. Selain dia ngaji, di situ juga banyak saudaranya dan saya kenal dengan lingkungan di situ,” kata M.
M mengatakan, anaknya masuk NII setelah diajak teman dekatnya dan kemudian dibaiat oleh gurunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.