Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Sisa Peledak "Mother of Satan" Milik Teroris di Kaki Gunung Ciremai, Warga Diminta Tidak Panik

Kompas.com - 06/10/2021, 17:09 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Majalengka Jawa Barat menjamin keamanan wilayah di lokasi penemuan bahan peledak dengan julukan "mother of satan" seberat 35 Kilogram (kg) milik narapidana teroris Imam Mulyana (31).

Tim Densus 88 sudah meledakkan bahan peledak itu di lokasi penemuan.

Polisi yang berkoordinasi dengan Densus 88 menyebut, tidak ada lagi bahan bom dengan daya ledak maut tersebut di sekitar lokasi temuan.

Baca juga: Bahan Bom Mother of Satan Milik Napi Teroris Diledakkan di Gunung Ciremai, Dentumannya Terdengar sampai 10 Km

Polisi juga bersama Densus 88 sudah menyisir dan mencari ulang sisa bahan peledak lainnya, namun tidak menemukan bahan peledak selain 35 kg yang sudah diamankan.

"Kemarin juga kami dan Densus 88 sudah menyisir, mencari ulang dan sudah dipastikan tidak ada (bom). Dan terakhir diyakinkan tidak ada lagi bom yang disimpan atau tersimpan di wilayah sekitar," kata Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi, saat dimintai keterangan, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Persembunyian 35 Kg Peledak Mother of Satan di Kaki Gunung Ciremai

Disimpan sejak 2017, kualitas ledakan sudah menurun


Polisi juga menilai, meski bom telah diledakan, kualitasnya telah menurun karena sudah disimpan sejak 2017.

Polisi juga meminta masyarakat tidak terlalu panik namun tetap waspada.

Baca juga: Bentrok Berdarah di Lahan Tebu Majalengka, 2 Tewas, Saksi: Saat Itu Seperti Perang, Kami Diserang, Semua Pekerja Berlarian...

"Ini memang bom yang sudah disimpan pelaku sejak lama. Jadi kualitasnya juga sudah sangat-sangat menurun. Insya Allah tidak ada bom di sekitar lokasi. Lokasi juga di atas gunung jauh dari pemukiman," kata Edwin Affandi.

Baca juga: 35 Kg Peledak Mother of Satan Ditemukan di Kaki Gunung Ciremai, Kadus Akan Periksa Warga Asing yang Datang

Halaman:


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com