Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Bangkalan Bakar Hidup-hidup Pria Diduga Maling Motor hingga Tewas

Kompas.com - 05/10/2021, 18:57 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Seorang pria tewas dibakar massa bersama dengan satu unit sepeda motor di Desa Duwek Buter, Desa Rabasan, Kecamatan Bangkalan, Selasa (5/10/2021).

Jasad pria yang belum diketahui identitasnya itu hangus. Begitu pula motor yang hanya tinggal rangkanya.

Baca juga: Kasus Pelajar Meninggal Seminggu Usai Divaksin, Nakes Dibina karena Ucapannya Sakiti Hati Keluarga

Peristiwa itu terekam video warga berdurasi 43 detik.

Dalam video tersebut, api yang membakar pria diduga maling motor itu tampak sudah padam. Hanya kepulan asap yang tersisa.

Sementara warga lainnya yang jumlahnya puluhan, hanya melihat dari kejauhan.

Adapun pembakaran tampak dilakukan di sebuah tanah kosong.

Kesaksian warga

Abdur Rahman, warga sekitar menuturkan, peristiwa pencurian motor terjadi pada Selasa (5/10/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Pelaku berhasil ditangkap oleh warga setelah dilakukan pengejaran.

“Sekitar pukul 04.00 WIB pelaku berhasil ditangkap. Pelaku sempat diamuk massa,” ujar Abdur Rahman melalui telepon seluler.

Baca juga: Kabar Baik, RSDL Bangkalan Kini Zero Pasien Covid-19

Warga yang kesal atas banyaknya peristiwa pencurian motor di Kecamatan Kwanyar, semakin banyak berdatangan karena penasaran dengan sosok pelaku.

Mereka hendak mengamuk untuk kesekian kalinya kepada pelaku.

Namun karena kondisi pelaku sudah penuh luka lebam tak berdaya, sebagian warga lainnya melarang.

Baca juga: Soal Karapan Sapi di Bangkalan yang Dihadiri Ribuan Orang, Tanpa Izin, Penyelenggara Klaim Hanya Latihan

 

“Untuk menghindari semakin marahnya warga, ada warga yang menghubungi Kades Rabasan agar mengamankan kejadian dengan memanggil polisi. Tapi nomor ponsel Kades tidak aktif,” imbuh Rahman.

Tidak adanya aparat desa dan keamanan, membuat warga tidak bisa dikendalikan.

Akhirnya pria diduga maling itu diseret ke tanah kosong kemudian dibakar.

“Mungkin warga sudah memuncak kemarahannya sehingga tidak bisa dikendalikan,” ungkap Rahman.

Baca juga: Polisi Panggil Camat dan Panitia Karapan Sapi di Bangkalan yang Dihadiri Ribuan Penonton

Kapolsek Kwanyar Mohammad Mansur ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Jasad pelaku kini sedang diotopsi di RSUD Bangkalan.

“Peristiwa itu masih diselidiki karena identitas korban belum diketahui. Olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan,” terang Mohammad Mansur melalui telepon seluler.

Selain itu, polisi juga sudah meminta keterangan kepada warga yang mengetahui peristiwa tersebut.

“Barang bukti berupa motor sudah diamankan polisi,” terang Mansur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com