Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Magelang Gelar Swab Acak ke Siswa yang Mengikuti PTM Terbatas

Kompas.com - 30/09/2021, 08:35 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Magelang, Jawa Tengah, secara berkala melakukan swab antigen secara acak ke siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Swab antigen ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan baik siswa selama PTM terbatas.

“Kami dan gugus juga sudah melakukan uji petik. Uji petik penting untuk melihat kondisi anak-anak. Apakah dalam kondisi PTM di masa pandemi ini aman atau tidak," jelas Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Magelang, Joko Budiyono, dalam keterangan pers, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Cegah Klaster PTM, Gibran Perintahkan Dinkes Lakukan Swab Antigen Acak ke Sekolah

Joko melanjutkan, sejak sepekan PTM terbatas dimulai, pihaknya sudah melakukan swab test antigen terhadap 75 siswa SMP Negeri 4 Kota Magelang. Hasilnya, seluruh siswa dinyatakan negatif Covid-19.

"Kita sudah ambil sampel di SMP 4 Kota Magelang. Alhamdulillah, 75 anak-anak yang kita swab antigen semuanya negatif Covid-19,” sebut Joko.

Joko menambahkan, untuk jenjang SMP/MTs di Kota Magelang hampir seluruh siswanya telah divaksin Covid-19.

“Untuk SMP hampir semuanya divaksin, hanya tiga yang belum yaitu SMPN 2, SMPN 3 dan SMPN 11. Kita masih menunggu drop vaksin Covid-19,” imbuh Joko.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Magelang, Kustomo memaparkan, sebanyak 206 sekolah di wilayahnya sudah melaksanakan PTM terbatas mulai dari jenjang PAUD sampai SMP/MTs dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Dari jumlah itu, untuk jenjang SMP/MTs baik negeri maupun swasta ada 23 sekolah. Kemudian, SD/MI ada 77 sekolah.

Baca juga: Cegah Klaster Covid-19 di Sekolah, Disdik Blora Terapkan Kebijakan Tes Antigen Acak kepada Siswa dan Guru

Sedangkan, PAUD/TK/KB ada 108 sekolah, namun yang sudah melakukan PTM terbatas ada 106 sekolah.

"Sebelum melakukan PTM, masing-masing sekolah mengajukan syarat-syarat dan harus sudah dipenuhi. Kemudian, Satgas Covid-19 dan Disdikbud akan mengecek apakah sudah layak atau belum," kata Kustomo.

Menurut Kustomo, sejauh ini pelaksanaan PTM terbatas berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan siswa maupun guru yang terinfeksi Covid-19.

Pada PTM terbatas, durasi pembelajaran hanya singkat, yakni 4x30 menit (2 jam).

"Jadi yang paling lama anak-anak (siswa) itu tetap di rumah bersama keluarga,” tandas Kustomo.

Dia menambahkan, setiap sekolah wajib melaporkan pelaksanaan PTM tiap hari yang kemudian menjadi bahan evaluasi.

"Anak-anak di sekolah mohon diantar oleh orangtuanya, kemudian dijemput tepat waktu dengan demikian tidak terjadi kerumunan di sekolah-sekolah,” ungkap Kustomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com