Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kades di Ubud yang Karaoke Tanpa Prokes, Tak Diberi Sanksi karena Bernyanyi Setelah Tamu Pulang

Kompas.com - 30/09/2021, 07:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video Kepala Desa Singakerka, Kecamatan Ubu, Kabupaten Gianyar sedang karoake di acara pernikahan, viral di media sosial.

Di video tersebut terlihat sang kepala desa tidak menerapkan protokol kesehatan.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Ubud AKP I Made Tama mengaku telah memeriksa kepala desa pada Minggu (26/9/2021).

Menurut pengakuan sang kepala desa, video tersebut direkam pada Jumat (24/9/2021) di salah satu pesta pernikahan.

Baca juga: Polisi Tak Beri Sanksi ke Kades di Ubud yang Karaoke Tanpa Prokes, Ini Penjelasannya

Kepada polisi, kepala desa mengaku berkaraoke usai acara pernikahan dan saat itu hanya ada beberapa orang di lokasi acara.

"(Ada) berapa orang aja, kebetulan nikahnya sudah selesai, dan dia (kepala desa) masih ada di sana," tuturnya.

Selain kepala desa, polisi juga memeriksa sejumlah saksi lain termasuk warga yang berada di dalam video tersebut.

"Kita tunggu dulu, nanti hasilnya akan diinformasikan," kata dia.

Baca juga: Kepala Desa di Ubud yang Karaoke Tanpa Prokes Tak Disanksi, Kapolsek: Sudah Minta Maaf Sama Warga

Tak diberi sanksi

Setelah melakukan pemeriksaan, kepolisian tidak memberi hukuman kepada kepala desa karena tindakan tersebut dilakukan saat para tamu sudah pulang.

"Dia nyanyi-nyanyi itu cuma di sana tidak lebih dari 20 orang," kata Tama saat dihubungi, Rabu (29/9/2021).

Selain itu Tama menyebut jika kades yang bersangkutan sudah meminta kepada warganya.

Saat diperiksa, Tama mengaku pihaknya sudah memberikan edukasi agar kades tersebut tetap menjaga protokol kesehatan meski kasus Covid-19 sudah landai.

Baca juga: Video Viral Kepala Desa di Ubud Karaoke di Acara Pernikahan Tanpa Prokes, Ini Penjelasan Polisi

"Kita berikan edukasi, dia sudah minta maaf sama warganya," ujar dia.

Tama juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah PPKM level 3 yang saat ini berlaku di Bali.

"Saya imbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Ubud, agar setiap melakukan kegiatan, apapun kegiatan masyarakat, kita wajib menaati protokol kesehatan," pungkasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ach. Fawaidi | Editor : Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Medsos, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Medsos, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Regional
Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Regional
Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Regional
Antisipasi Judi Online, Ponsel 300 Anggota Polresta Solo Diperiksa Mendadak

Antisipasi Judi Online, Ponsel 300 Anggota Polresta Solo Diperiksa Mendadak

Regional
Di Teater Guriang, Petani Pulang Nyawah Pun Bisa Nonton Pertunjukan...

Di Teater Guriang, Petani Pulang Nyawah Pun Bisa Nonton Pertunjukan...

Regional
Menanam Mimpi di Panggung Teater

Menanam Mimpi di Panggung Teater

Regional
Isu Pemekaran 3 Kabupaten di Lampung Mencuat, Akademisi: Jangan Mau Dibodohi Marketing Politik

Isu Pemekaran 3 Kabupaten di Lampung Mencuat, Akademisi: Jangan Mau Dibodohi Marketing Politik

Regional
Jokowi Cek Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Pasar Perbelanjaan Mentaya Sampit

Jokowi Cek Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Pasar Perbelanjaan Mentaya Sampit

Regional
Jateng Jadi Provinsi Ketiga Terbanyak Pemain Judi 'Online', Pj Gubernur Nana: Wah yang Bilang Siapa?

Jateng Jadi Provinsi Ketiga Terbanyak Pemain Judi "Online", Pj Gubernur Nana: Wah yang Bilang Siapa?

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Milik Pensiunan DPU Kulon Progo Disatroni Maling, Emas 20 Gram Raib

Ditinggal Berkebun, Rumah Milik Pensiunan DPU Kulon Progo Disatroni Maling, Emas 20 Gram Raib

Regional
Gara-gara Kasus Sukolilo, Mahasiswa Asal Pati di Semarang Kena Getahnya

Gara-gara Kasus Sukolilo, Mahasiswa Asal Pati di Semarang Kena Getahnya

Regional
Viral, Video Kades Pati Dukung Kapolda Maju Pilkada, Pj Gubernur Nana: Itu Bukan Urusan Saya, tapi ASN Dilarang Politik Praktis

Viral, Video Kades Pati Dukung Kapolda Maju Pilkada, Pj Gubernur Nana: Itu Bukan Urusan Saya, tapi ASN Dilarang Politik Praktis

Regional
Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com