Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Oknum Dosen Bubarkan Demo Mahasiswa di Kaltim Pakai Sapu Kayu

Kompas.com - 29/09/2021, 08:39 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Video aksi mahasiswa di Universitas Trunajaya Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), dibubarkan seorang oknum dosen pakai gagang sapu kayu viral di media sosial (medsos), Selasa (28/9/2021).

Video berdurasi singkat itu memperlihatkan oknum dosen mendatangi para pendemo memukul dan mengusir sambil marah-marah dengan nada tinggi.

Dia juga beradu mulut dan membentak Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Yusril Ihza Mahendra, selaku koordinator aksi siang itu.

"Diam!!! Halah belum apa-apa sudah pembualan (sombong) kamu," pekik perempuan paru bayah itu saat berhadapan dengan Yusril.

Baca juga: Video Viral Murid SD Menyeberang Sungai Pakai Styrofoam ke Sekolah

Oknum dosen itu memukul mahasiswa lain yang memegang spanduk menggunakan gagang sapu kayu.

Amarah makin membuncah dengan mengeluarkan kata-kata kasar ke pedemo.

Yusril mengatakan, video itu direkam saat aksi di halaman Universitas Trunajaya di Kota Bontang, Selasa (28/9/2021) siang.

Sebagai korlap, Yusril memimpin rombongan mahasiswa kurang lebih 16 mahasiswa masuk halaman kampus sekitar pukul 10.00 Wita.

Mereka membawa spanduk, poster berisi empat tuntutan sambil orasi dengan pengeras suara.

Tak lama berselang, kata Yusril, muncul oknum dosen itu membawah sapu membubarkan para pedemo seperti yang terekam dalam video yang tersebar.

Baca juga: Video Viral Kepala Desa di Ubud Karaoke di Acara Pernikahan Tanpa Prokes, Ini Penjelasan Polisi

Oknum dosen ini terlihat sangat emosional. Selain marah-marah dengan suara tinggi, gagang sapu kayu yang ia pegang dihantam ke lantai kampus hingga patah berserakan.

Potongan kayu itu ia pakai buat pukul dan mengusir pedemo. Seorang mahasiswi menjerit kena pukulan.

Dosen lain berdiri di teras kampus sambil mengamati amukan dosen itu.

Seseorang berusaha melerai, sambil berusaha mengambil potongan kayu yang dipegang tapi tak berhasil.

Yusril bilang beberapa mahasiswi kena pukulan di bagian bokong dan bahu hingga memar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com