Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tabrakan Beruntun 7 Kendaraan di Cianjur, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 29/09/2021, 07:42 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Tabrakan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan terjadi di jalur Gebrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (29/9/2021) malam.

Sebanyak tujuh kendaraan yang terlibat terdiri dari satu truk tronton, empat minibus, dan dua sepeda motor.

Selain itu, kecelakaan di Kampung Pajagan, Desa Cikahuripan itu juga berdampak pada tiga rumah warga di sekitar lokasi kejadian.

Akibat kejadian ini, dua orang meninggal dunia dan sejumlah orang mengalami luka serius.

Baca juga: Terjadi Tabrakan Beruntun di Cianjur, 2 Orang Tewas

Truk yang terguling dan melintang di badan jalan sempat menyebabkan kemacetan panjang dari kedua arah.

Polisi terpaksa melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan ke jalur lain untuk menghindari penumpukan kendaraan.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, tabrakan beruntun dipicu laju truk yang hilang kendali dan diduga mengalami rem blong.

Baca juga: Aksi Balap Liar Berujung Kecelakaan di Tangerang, Joki dan Penonton Tabrakan di Lintasan

Truk yang memuat minuman kemasan itu kemudian menabrak satu minibus yang melaju searah di depannya.

Kemudian, truk menabrak tiga minibus, serta dua sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.

Laju truk baru berhenti setelah menabrak rumah atau bangunan warung milik warga.

Doni menyebutkan, sebelum terlibat tabrakan, posisi truk sedang parkir di pinggir jalan dalam kondisi mesin mati.

“Ganjal kendaraannya kemudian terlepas, sehingga truk melaju, karena kontur jalan yang menurun sehingga terjadi kecelakaan,” kata Doni kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa malam.

Doni mengatakan, berdasarkan pengecekan sementara di lokasi kejadian, tidak ditemukan jejak rem.

“Dugaan sementara penyebabnya rem blong dari kendaraan truk. Nanti kita olah TKP mendalam," ujar dia.

Sementara terkait jumlah korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, polisi masih melakukan identifikasi.

"Informasi sementara ada dua orang meninggal dan beberapa luka-luka. Namun, para korban ini masih kita identifikasi dari kendaraan mana," ujar Doni.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com