Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Waktu 7 Jam, Polisi Bekuk Pembunuh Warga di Sigi, Ini Motif Pelaku

Kompas.com - 26/09/2021, 21:25 WIB
Mansur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SIGI KOMPAS.com- Kepolisian Resor Sigi, Sulawesi Tengah akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan warga Desa Pombewe, Kecamatan Sigibiromaru, Kabupaten Sigi.

Pelaku pembunuhan yang diketahui berinisal A tersebut berhasil diamankan oleh Satuan Reserse Polres Sigi gabungan Reskrim Polda Sulawesi Tengah sekitar pukul 13.00 Wita.

Polisi membekuknya tujuh jam setelah kejadian penemuan jenazah.

"Gerak cepat anggota Polres yang di-backup Reskrim Polda, hanya dalam hitungan tujuh jam, pelaku pembunuhan akhirnya berhasil kita tangkap," kata Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Sempat Dikabarkan Hilang, Warga Sigi Ditemukan Tewas, Kapolres: Tak Ada Kaitan dengan Aksi Teroris

Dendam karena pekerjaan

Menurut Kapolres, dari hasil pemeriksaan sementara, pembunuhan terhadap korban dilatarbelakangi dendam.

"Motif karena pelaku dendam terhadap korban terkait masalah pekerjaan, ” ungkap Yoga.

Yoga Priyahutama menambahkan, pelaku yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut merupakan warga Kota Palu.

Sebelum kejadian, pelaku tinggal sementara di rumah istrinya di Desa Pombewe, lokasi di mana korban tinggal selama ini.

Kepolisian masih terus mendalami keterangan tersangka terkait permasalahan pekerjaan yang membuatnya tega membunuh korban secara sadis.

"Jadi korban tewas dengan dua luka parah, yaitu pada bagian tangan dan leher," jelas Kapolres.

Baca juga: Kisah Agus, Pensiunan Polisi yang Terjaring Razia Saat Mengemis Jadi Manusia Silver

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com