Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Warga Merangin Tewas Diterkam Hariamu Saat Mendulang Emas

Kompas.com - 26/09/2021, 13:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tak sempat berlindung di ekskavator, seorang pendulang emas di Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, tewas diterkam harimau.

Menurut warga setempat, peristiwa yang menimpa pria berinisial SD itu terjadi pada Sabtu (25/9/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kepala Desa Simpang Parit, Mustarupi menjelaskan, saat itu SD pergi mendulang bersama sejumlah warga.

Baca juga: Mencari Ikan Bersama Istri, Seorang Ketua RT di Babel Ditemukan Meninggal Usai Diterkam Buaya

Lalu tiba-tiba seekor harimau besar namun kurus datang menyergap. Warga pun lari berlindung di ekskavator yang ada di dekat lokasi itu.

Namun sayangnya, SD tak sempat naik ke alat berat untuk berlindung, sehingga dia menjadi mangsa harimau tersebut.

Baca juga: Ini Pengakuan Bocah Pendaki yang Hilang 5 Hari di Gunung Guntur dan Ditemukan Selamat

"Harimaunya besar. Tapi terlihat kurus. Mungkin kurang makan," kata Mustarupi menjelaskan.

Keluarga tolak otopsi

Ilustrasi harimau sumatera di Medan Zoo. Selama 3 hari libur lebaran, jumlah pengunjung di Medan Zoo mencapai 5.834 orang. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi.KOMPAS.COM/Dewantoro Ilustrasi harimau sumatera di Medan Zoo. Selama 3 hari libur lebaran, jumlah pengunjung di Medan Zoo mencapai 5.834 orang. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi.

Sementara itu, menurut Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan, setelah harimau pergi, warga segera mengevakuasi jasad korban dan dimakamkan.

Baca juga: Pendulang Emas di Merangin Jambi Tewas Diterkam Harimau

"Iya, memang ada (warga diterkam harimau)," singkat Irwan.

Peristiwa itu sempat viral di media sosial Facebook.

(Penulis: Kontributor Jambi, Suwandi | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com