KOMPAS.com - Kasus hilangnya pendaki remaja bernama Gibran (14) di Gunung Guntur, Kabupaten Garut pada Minggu (19/9/2021) ternyata mirip dengan kisah hilangnya remaja lain bernama Afrizal (16) pada Juli 2020 lalu.
Bedanya, Gibran ditemukan setelah lima hari bertahan hidup sendirian di hutan pada Jumat (24/9/2021). Sedangkan Afrizal ditemukan 31 jam kemudian setelah hilang pada Jumat 7 Juli 2020.
Baca juga: Cerita Gibran Hilang 5 Hari di Gunung Guntur, Tak Pernah Rasakan Malam
Berikut sejumlah kesamaan dalam kasus hilangnya dua remaja di Gunung Guntur, Kabupaten Garut:
1. Sama-sama hilang di Pos 3
Gibran bersama 13 temannya mendaki Gunung Guntur pada Sabtu (18/9/2021) dan tiba di Pos 3 Gunung Guntur, sebelum kemudian hilang.
Afrizal mendaki Gunung Guntur bersama tiga temannya dan sempat beristirahat di Pos 3 pendakian Gunung Guntur sebelum kemudian hilang.
Baca juga cerita Afrizal hilang di Gunung Guntur: Pendaki Hilang Misterius di Gunung Guntur, Malam Tidur di Tenda, Pagi Ditemukan Telanjang dan Lemas Dekat Mata Air
2. Sama-sama hilang di tenda
Di Pos 3, Afrizalal bersama temannya mendirikan tenda dan bermalam di sana dan tidur sekira pukul 02.00. Sekira pukul 05.00, Afrizal tidak berada di tenda dan hilang.
Gibran juga alami hal yang sama. Sekira pukul 17.30, rombongan tiba di Pos 3 dan bermalam untuk ke esokan harinya kembali melakukan pendakian ke Puncak Gunung Guntur.
Namun, kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah, Gibran bersama kedua teman perempuannya lebih memilih berada di Pos 3 Gunung Guntur dan tidak ikut rombongan ke puncak Gunung Guntur.
"Gibran bersama kedua teman perempuannya berada di tenda yang berbeda. Kemudian ketika teman-temannya telah kembali dari puncak, Gibran sudah tidak ada di tenda. Teman korban langsung melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil," ujar Deden Ridwansyah, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Cerita Gibran Tolak Makanan Pemberian 3 Wanita Berpakaian Putih Saat Tersesat di Gunung Guntur