Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Dusun di Ciamis Dilanda Longsor, 3 Rumah Tertimbun, Jalan Rusak, Warga Pun Mengungsi

Kompas.com - 26/09/2021, 08:41 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Bencana longsor terjadi di 10 titik wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akibat cuaca buruk melanda daerah tersebut sejak Sabtu (25/9/2021) sore hingga Minggu (26/9/2021) dini hari tadi.

Diketahui 3 rumah warga tertimbun material longsoran tanah menyebabkan puluhan warganya mengungsi akibat hujan deras terus menerus mengguyur Ciamis dan sekitarnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Memet mengatakan, 10 titik longsor terjadi di tujuh dusun itu pun mengakibatkan sebuah akses jalan raya terutup.

Baca juga: Ciamis Cegah Klaster PTM, Satgas Patroli Prokes ke Sekolah Tiap Hari

“10 titik terjadi di 7 dusun di Desa Nasol yang pemukiman warganya berada di lokasi lereng curam, sehingga longsor yang terjadi menimpa 3 rumah warga, dan mengalami kerusakan cukup parah, akibatnya mereka harus mengungsi ke rumah tetangganya,” jelas Memet kepada Kompas.com, Minggu (26/9/2021) pagi.

Memet menambahkan, lokasi longsor di 7 Dusun ini mengancam sedikitnya 22 rumah warga, yang terdiri dari rumah yang terancam 10 rumah warga yang lokasinya berdekatan dengan lokasi longsor, dan yang terdampak 12 rumah warga karena tergenang air meluap dari sebuah selokan akibat saluran airnya tertutup longsor.

Baca juga: Akhir Pekan Ini, Polres Ciamis Berlakukan Ganjil Genap di Pantai Pangandaran

"Bukan hanya rumah warga yang terdampak longsor, akses jalan penghubung antar desa juga terputus, akibat tertutup material longsor tebing tanah setinggi 10 meter, sementara dua rumah yang berada diatasnya juga terancam longsor," tambah dia.

Memet menambahkan, proses pengangkatan material longsoran tanah rencananya akan dilakukan pagi hari ini, dengan menggunakan alat berat.

Baca juga: Harga Cabai di Ciamis Hancur Lebur Rp 5.000 Per Kg, Petani: Dipanen Rugi, Tak Dipanen Lebih Rugi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Regional
Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Regional
Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Regional
Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Regional
Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Regional
Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com