Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Remaja Hilang 6 Hari di Gunung Guntur, Ditemukan Tak Jauh dari Lokasinya Berkemah

Kompas.com - 25/09/2021, 21:29 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pendaki remaja, Muhammad Ghibran Ar Rasyid (14), sempat menghilang selama enam hari di Gunung Guntur, Jawa Barat.

Ia ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Alhamdulillah jam 17.00 korban sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan dan sudah ditangani oleh tim medis di Puskesmas Tarogong,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono, Jumat.

Ghibran ditemukan di kawasan Curug Cikoneng. Tempat itu tak jauh dari Pos 3 pendakian Gunung Guntur.

Baca juga: 6 Hari Menghilang di Gunung Guntur, Bagaimana Ghibran Bertahan Hidup?

Di Pos 3 itulah, Ghibran dan rombongannya berkemah.

Dengan ditemukannya Ghibran dalam kondisi selamat, membuat ayahnya, Alam Surahman (45), bersyukur.

“Alhamdulillah, perjuangan semua telah membuahkan hasil. Selama lima hari lebih kami dengan hati berdebar-debar, akhirnya Gibran bisa ditemukan kembali,” ucapnya.

Alam mengatakan, kondisi Ghibran masih lemas karena beberapa hari tak makan. Ia juga masih terbata-bata ketika diajak bicara.

Baca juga: 6 Hari Menghilang di Gunung Guntur, Begini Kondisi Ghibran

 

Pengakuan Ghibran saat tersesat di Gunung Guntur

Ilustrasi hutan. Ilustrasi hutan.

Saat mengetahui Ghibran sudah ditemukan, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman langsung menjenguk pendaki remaja itu di puskesmas.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram Helmi, @kanghelmi_budiman, Ghibran menuturkan bahwa selama dirinya hilang, dia tidak melihat dan mendengar keberadaan orang-orang yang mencarinya.

Ghibran juga menceritakan, selama tersesat, dia tidak pernah merasakan malam hari.

Baca juga: Cerita Gibran Hilang 5 Hari di Gunung Guntur, Tak Pernah Rasakan Malam

Kisah lainnya yang diungkapkan Ghibran adalah soal tiga perempuan yang menyuguhinya makanan.

“Ada yang menyuguhi makanan, tiga orang perempuan,” tuturnya, Jumat.

Menurut Ghibran, makanan yang diberikan oleh tiga wanita tersebut adalah nasi dan ikan.

Selain itu, dia juga mengaku tidak merasa lapar selama dinyatakan hilang.

Kronologi hilangnya Ghibran di Gunung Guntur

Ilustrasi gunung di musim hujan.                              KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Ilustrasi gunung di musim hujan.

Kepala Kepolisian Sektor Tarogong Kaler Iptu Masrokan menerangkan, Ghibran awalnya mendaki Gunung Guntur pada Sabtu (18/9/2021).

Ghibran mendaki gunung ini usai mendaftar pada sebuah jasa perjalanan open trip pendakian Gunung Guntur yang ditawarkan di media sosial.

Ia turut dalam rombongan peserta pendakian Gunung Guntur bersama sebelas orang laki-laki, tiga perempuan, dan pelaksana open trip.

Baca juga: Ditinggal Mendaki ke Puncak, Seorang Remaja Hilang di Gunung Guntur

Ghibran beserta rombongannya mendaftarkan diri di basecamp pendakian Gunung Guntur yang ada di Kampung Citiis, Desa Pasawahan, Garut, pada Sabtu.

“Hari Sabtu pukul 17.30, rombongan sudah sampai ke Pos 3 area kemping dan menginap satu malam,” kata Masrokan, Senin (21/9/2021).

Saat rombongannya hendak mendaki ke puncak gunung Guntur, Ghibran lebih memilih tinggal di tenda.

Akan tetapi, ketika rombongan itu kembali ke perkemahan, Ghibran tidak ada.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor: Abba Gabrillin, David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com