Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Mendaki ke Puncak, Seorang Remaja Hilang di Gunung Guntur

Kompas.com - 20/09/2021, 16:07 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Seorang remaja bernama Muhammad Gibran Arrasyid (13), warga Kampung Citangtu, Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dinyatakan hilang saat mendaki di Gunung Guntur.

Gibran menghilang saat mendaki bersama 13 orang temannya.

Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan membenarkan informasi tersebut.

Baca juga: Pendaki Gunung Guntur Hilang secara Misterius Dimungkinkan karena Paradoxical Undressing, Apa Itu?

Gibran tercatat melakukan pendakian dari basecamp pendakian di Kampung Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, pada Sabtu (18/9/2021) sore.

“Hari Sabtu pukul 17.30, rombongan sudah sampai ke Pos 3 area kamping, dan menginap satu malam,” kata Masrokan saat dikonfirmasi, Senin (20/9/2021).

Setelah menginap di Pos 3, menurut Masrokan, rombongan pendaki tersebut melanjutkan pendakian ke puncak.

Namun, Gibran tidak ikut mendaki dan menunggu di tenda yang dibangun di Pos 3. 

Baca juga: Izin Pendakian ke Gunung Guntur Semakin Diperketat

Sore harinya, saat seluruh anggota rombongan yang naik ke puncak sudah kembali ke Pos 3, menurut Masrokan, Gibran sudah tidak ada di tenda.

Para pendaki lainnya kemudian melakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukan Gibran.

“Rombongan baru melaporkan pendaki hilang ke Pos 1, tempat mendaftar pendakian pada Minggu sore, sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Masrokan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com