Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan 14 Tahun Tergeletak di Lapangan Voli, Diduga Diracun, Polisi Tunggu Hasil Otopsi

Kompas.com - 25/09/2021, 15:51 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Q, remaja putri 14 tahun ditemukan tewas tergeletak di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

Ia ditemukan pertama kali oleh Samsuri, warga yang hendak memberi makan ternak pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat akan memberi makan ternak, ia melihat seseorang yang tergeletak dengan posisi tengkurap di lapangan voli yang ada di belakang rumahnya.

Baca juga: Tergeletak di Lapangan Voli, Remaja 14 Tahun Ini Ternyata Sudah Tewas

Samsuri yang penasaran lantas mengajak Sampan, tetangganya, untuk memastikan tubuh yang tergeletak di lapangan tersebut.

Atas temuan itu mereka segera menghubungi Agus Sulkan, seorang perangkat desa, dan akhirnya pelaporannya diteruskan kepada polisi.

Polisi yang datang ke lokasi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Usai olah TKP, jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani otopsi.

Baca juga: Rumah Terkunci 3 Hari Didobrak Warga, Mayat Pria Membusuk Ditemukan di Dapur

Polisi juga mengamankan beberapa barang yang diduga milik korban, di antaranya sebuah ponsel, sepasang sandal jepit, serta sebuah jilbab merah muda.

Remaja yang tinggal di Desa Tiru Lor tersebut diduga sedang mengandung.

Dikutip dari Tribun Kediri, beredar kabar di masyarakat jika Q tewas setelah diduga meminum jamu yang diberi racun oleh laki-laki yang diduga pacarnya.

Namun hingga berita ini ditulis, polisi masih belum memberikan keterangan resmi.

Kanit PPA Satreskrim Polres Kediri, Ipda Yahya Ubaid belum memastikan informasi yang beredar di masyarakat, karena masih menunggu hasil autopsi.

"Kami masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara," ujarnya singkat.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M Agus Fauzul Hakim | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Kediri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com