PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, melakukan tes antigen secara acak terhadap ratusan siswa sekolah.
Hal itu untuk mengantisipasi munculnya klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah sepertuli yang terjadi di beberapa daerah.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas Irawati mengatakan, tes antigen dilakukan di sekolah yang telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
"Antisipasi yang kami lakukan antara lain, melakukan swab antigen terhadap siswa dan guru bagu sekolah yang menyelenggarakan PTM," kata Irawati saat dihubungi, Kamis (23/9/2021).
Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Sekolah di Jawa Tengah, Anggota DPRD Jateng: Setop Dulu PTM
Selain itu, Dindik juga meminta gugus tugas di sekolah untuk memperkuat pemahaman protokol kesehatan (prokes) kepada para siswa.
"Kemudian kebijakan Pak Bupati untuk percepatan vaksinasi untuk usia 12 tahun ke atas. Vaksinasi juga didukung TNI, Polri dan BIN," jelas Irawati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sadiyanto mengatakan, telah melakukan tes antigen terhadap 451 siswa di 49 sekolah dari tingkat SD, SLTP dan SLTA.
"Kami melakukan sampling tes antigen Rabu (22/9/2021). Hasilnya semuanya dinyatakan negatif," kata Sadiyanto.
Baca juga: Ada Siswa Positif Covid-19, SD di Gunungkidul Hentikan PTM Terbatas
Diberitakan sebelumnya, sejumlah sekolah di Kabupaten Banyumas mulai menggelar uji coba PTM sejak 1 September 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.