Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Bendungan Tugu Trenggalek, Proyek Rp 1,8 Triliun yang Akan Diresmikan Jokowi Desember 2021

Kompas.com - 21/09/2021, 20:46 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Tak hanya potensi wisata

Di samping potensi wisata, Bendungan Tugu memiliki manfaat yang lebih luas.

Di antaranya, pemenuhan kebutuhan air irigasi untuk lahan seluas 1.200 hektar (ha), penyediaan air baku sebesar 12 liter per detik, serta penanggulangan bencana banjir yang hampir setiap tahun melanda di sejumlah wilayah Trenggalek.

Bendungan ini, mampu mengurangi debit air sebesar 76,21 meter kubik per detik.

“Kami pastikan, manfaat itu benar-benar terlaksana sesuai target,” ujar Gus Ipin.

Bendungan Tugu juga memiliki potensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM), yang mampu mengeluarkan tegangan listrik sebesar 0,4 MegaWatt.

Bupati Trenggalek menginginkan, Bendungan Tugu tersebut difungsikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dengan kapasitas 7,5 MegaWatt.

“Bendungan Tugu ini nanti bisa lebih bermanfaat,” ujar Nur Arifin.

Baca juga: Bagikan Bantuan Beras dan Obat di Trenggalek, Danrem Madiun: Hampir Setiap Hari Saya Keliling...

Sementara itu, Kepala BBWS Brantas menjelaskan, setiap bendungan terutama di Jawa Timur, memiliki karakter yang berbeda.

Bendungan Tugu Trenggalek tersebut dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Di antaranya, lokasi yang strategis di pinggir jalan nasional, adanya bangunan rest area anjungan cerdas, Museum Bendungan, serta fasilitas lain.

Bentuk bangunan gedung yang klasik dipadu ornamen modern, sehingga kawasan bendungan semakin terlihat megah.

“Dibandingkan dengan bendungan di tempat lain, ini saya kira lokasinya bagus sekali karena berada di pinggir jalan nasional,” kata Kepala BBWS Brantas Muhammad Rizal.

“Kami mendorong pelajar-mahasiswa untuk belajar juga, ada tempat edukasi juga, banyak sekali manfaatnya,” sambung Rizal.

Baca juga: Bukan Hadiri Pernikahan Mantan, Helikopter di Trenggalek Ternyata Latihan Mendarat di Lapangan

Pada Senin (21/09/2021), pembangunan Proyek Bendungan Tugu sudah mencapai 99 persen, dan dilaksanakan pengisian awal.

Proses pengisian awal waduk Bendungan Tugu tersebut, berlangsung selama dua bulan. Pada bulan November 2021, diperkirakan Bendungan Tugu mulai dioperasikan.  

“Sehingga, operasional bendungan diperkirakan mulai November 2021. Tinggal sedikit lagi,” terang Muhammad Rizal.

Bendungan Tugu Trenggalek ini, memiliki kapasitas sekitar 9,3 juta meter kubik.

Tinggi genangannya mencapai 89,85 meter dan panjang 475 meter.

Dengan kapasitas dan spesifikasi itu, bendungan tersebut akan memenuhi kebutuhan air irigasi untuk lahan seluas 1.200 hektare (ha).

Dari data Situs BBWS Brantas, Bendungan Tugu Trenggalek ini dibangun di lahan seluas kurang lebih 104 ha.

“Bendungan Tugu ini pertama kali dibangun pada 2014. Dengan total biaya menyentuh angka Rp 1,8 triliun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com