Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Bendungan Tugu Trenggalek, Proyek Rp 1,8 Triliun yang Akan Diresmikan Jokowi Desember 2021

Kompas.com - 21/09/2021, 20:46 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TRENGGALEK,KOMPAS.com – Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, digadang-gadang akan menjadi tujuan wisata oleh Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin.

Pasalnya, lokasi Bendungan Tugu tersebut sangat strategis, yakni di sisi jalur utama penghubung antarkabupaten.

“Ini karena Bendungan Tugu berada di lokasi yang strategis, yakni di KM 15 Jalan Raya Trenggalek-Ponorogo yang merupakan akses jalan nasional,” terang Bupati Trenggalek Jawa Timur Mochammad Nur Arifin di kawasan Bendungan Tugu, Senin (21/09/2021).

Baca juga: Alat Berat Kesulitan Jangkau Lokasi Longsor di Trenggalek, Warga Gotong Royong dengan Alat Seadanya

Masyarakat yang melintas dari arah kabupaten Trenggalek menuju Kabupaten Ponorogo akan melihat proyek bangunan yang sangat luas.

Dari jalan raya, proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Tugu terpampang, meski pengerjaannya belum sepenuhnya selesai.

Saat ini proyek pembangunan Bendungan Tugu tersebut masuk dalam tahap pengisian awal.

Rencananya, Bendungan Tugu ini akan diresmikan pada Desember 2021 mendatang, oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Trenggalek, Jalan Penghubung Kecamatan Tertutup Longsor

Anjungan cerdas

Selain bendungan, lokasi wisata ditunjang dengan adanya bangunan anjungan cerdas.

Letaknya bersebelahan dengan kawasan Bendungan Tugu.

Anjungan cerdas ini sangat mudah dijangkau oleh masyarakat dan sekaligus bisa dimanfaatkan untuk melepas penat selama perjalanan.

“Tentu saja, potensi wisata ini saling terkoneksi dengan infrastruktur lainnya. Jadi bisa menjadi wisata yang terintegrasi,” terang Gus Ipin, sapaan akrab bupati.

Sebagai penunjang potensi wisata lainnya, Pemerintah Kabupaten Trenggalek bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, rencananya akan membuat atraksi wisata yang bisa ditawarkan bagi masyarakat yang berkunjung ke lokasi Bendungan Tugu Trenggalek.

Baca juga: 2 Pengemudi Motor Tewas akibat Kecelakaan di Ruas Jalan Nasional Ponorogo-Trenggalek

 

Tak hanya potensi wisata

Di samping potensi wisata, Bendungan Tugu memiliki manfaat yang lebih luas.

Di antaranya, pemenuhan kebutuhan air irigasi untuk lahan seluas 1.200 hektar (ha), penyediaan air baku sebesar 12 liter per detik, serta penanggulangan bencana banjir yang hampir setiap tahun melanda di sejumlah wilayah Trenggalek.

Bendungan ini, mampu mengurangi debit air sebesar 76,21 meter kubik per detik.

“Kami pastikan, manfaat itu benar-benar terlaksana sesuai target,” ujar Gus Ipin.

Bendungan Tugu juga memiliki potensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM), yang mampu mengeluarkan tegangan listrik sebesar 0,4 MegaWatt.

Bupati Trenggalek menginginkan, Bendungan Tugu tersebut difungsikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dengan kapasitas 7,5 MegaWatt.

“Bendungan Tugu ini nanti bisa lebih bermanfaat,” ujar Nur Arifin.

Baca juga: Bagikan Bantuan Beras dan Obat di Trenggalek, Danrem Madiun: Hampir Setiap Hari Saya Keliling...

Sementara itu, Kepala BBWS Brantas menjelaskan, setiap bendungan terutama di Jawa Timur, memiliki karakter yang berbeda.

Bendungan Tugu Trenggalek tersebut dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Di antaranya, lokasi yang strategis di pinggir jalan nasional, adanya bangunan rest area anjungan cerdas, Museum Bendungan, serta fasilitas lain.

Bentuk bangunan gedung yang klasik dipadu ornamen modern, sehingga kawasan bendungan semakin terlihat megah.

“Dibandingkan dengan bendungan di tempat lain, ini saya kira lokasinya bagus sekali karena berada di pinggir jalan nasional,” kata Kepala BBWS Brantas Muhammad Rizal.

“Kami mendorong pelajar-mahasiswa untuk belajar juga, ada tempat edukasi juga, banyak sekali manfaatnya,” sambung Rizal.

Baca juga: Bukan Hadiri Pernikahan Mantan, Helikopter di Trenggalek Ternyata Latihan Mendarat di Lapangan

Pada Senin (21/09/2021), pembangunan Proyek Bendungan Tugu sudah mencapai 99 persen, dan dilaksanakan pengisian awal.

Proses pengisian awal waduk Bendungan Tugu tersebut, berlangsung selama dua bulan. Pada bulan November 2021, diperkirakan Bendungan Tugu mulai dioperasikan.  

“Sehingga, operasional bendungan diperkirakan mulai November 2021. Tinggal sedikit lagi,” terang Muhammad Rizal.

Bendungan Tugu Trenggalek ini, memiliki kapasitas sekitar 9,3 juta meter kubik.

Tinggi genangannya mencapai 89,85 meter dan panjang 475 meter.

Dengan kapasitas dan spesifikasi itu, bendungan tersebut akan memenuhi kebutuhan air irigasi untuk lahan seluas 1.200 hektare (ha).

Dari data Situs BBWS Brantas, Bendungan Tugu Trenggalek ini dibangun di lahan seluas kurang lebih 104 ha.

“Bendungan Tugu ini pertama kali dibangun pada 2014. Dengan total biaya menyentuh angka Rp 1,8 triliun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com