Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Upaya Dua Kepala Daerah di Surabaya Raya Capai PPKM Level 1

Kompas.com - 21/09/2021, 15:32 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi Surabaya Raya yang meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik, akhirnya dimulai.

Hal itu ditandai dengan acara serah terima pemanfaatan bantuan mobil gerai vaksinasi kerja sama Pemkab Sidoarjo dengan Pemkot Surabaya yang digelar di GOR Delta Sidoarjo, Selasa (21/9/2021).

Dalam acara tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor beserta Forkopimda Surabaya dan Forkopimda Sidoarjo melakukan pelepasan 22 mobil gerai vaksin beserta 300 tenaga kesehatan (nakes) Surabaya.

Mereka akan berkolaborasi dengan nakes Sidoarjo untuk melakukan percepatan vaksinasi di berbagai titik di Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga: Upaya Eri Cahyadi Cegah Banjir di Surabaya, Keruk Endapan Saluran hingga Bangun Bozem

Pada kesempatan itu, Eri Cahyadi mengatakan, Surabaya Raya itu merupakan wilayah aglomerasi.

Kota-kota dalam aglomerasi itu seperti badan yang menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan.

Ia pun menganalogikan bahwa ketika salah satu sakit, maka akan terasa sakit di seluruh badan.

Karena wilayah Surabaya Raya tak terpisahkan, maka harus saling mendukung antara satu daerah dengan daerah lainnya.

"Nah, untuk mencapai pergerakan ekonomi yang dahsyat, maka kami bersama-sama melakukan percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi ini. Sebab, vaksin itu adalah salah satu syarat untuk menentukan level 1, 2 dan 3," kata Eri di Sidoarjo, Selasa.

Makanya, pada hari ini, mobil vaksinasi yang merupakan gagasan dari Kapolrestabes Surabaya digunakan untuk mempercepat vaksinasi di Sidoarjo, termasuk pula 300 nakes dari Surabaya.

Mereka akan melakukan vaksinasi di dusun-dusun di Sidoarjo.

"Saya katakan ini bukan soal bantu membantu, bukan. Tapi kami seperti badan, seperti saudara, bagaimana kami bisa menyelesaikan ini secara bersama-sama. Bagaimana di wilayah aglomerasi ini bergerak bersama untuk kepentingan umat," ujar Eri.

Dia menyebut, tenaga kesehatan Surabaya dan tenaga kesehatan dari Kabupaten Sidoarjo adalah satu paket.

"Seduluran sak lawase. Sama Gresik juga demikian nanti. Jadi, kita akan saling mensupport nanti, karena kita bisa berjalan bersama-sama dan tidak boleh berhenti hanya karena Covid-19," ujar Eri.

Eri juga memastikan bahwa para pemimpin di Surabaya Raya itu memberikan contoh bahwa seorang pemimpin itu bukan untuk saling berkompetisi, tapi seorang pemimpin harus bisa berkolaborasi.

Tujuannya tidak lain hanyalah untuk kemaslahatan warga di Surabaya Raya.

Eri menuturkan, mobil vaksin beserta para nakes Surabaya itu akan berkolaborasi di Sidoarjo sampai vaksinasi di Sidoarjo mencapai 70 persen.

Setelah itu, kolaborasi akan dilanjutkan dengan Kabupaten Gresik untuk melakukan percepatan vaksinasi juga.

"Harapannya segera kita (Surabaya Raya) masuk ke Level 1 (PPKM Level 1). Makanya, sekarang ini ngomong wilayah aglomerasi, bukan ngomong Surabaya atau Sidoarjo saja," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com