Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak Senjata Saat Proses Evakuasi Jasad Suster Gabriela, Pratu Ida Bagus Putu Gugur Ditembak KKB

Kompas.com - 21/09/2021, 15:18 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Kontak senjata terjadi antara aparat dengan KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, Selasa (21/9/2021) pukul 06.30 WIT.

Baku tembak itu berlangsung saat proses evakuasi jenazah Suster Gabriella Maelani.

Dalam peristiwa tersebut, Pratu Ida Bagus Putu yang merupakan seorang prajurit TNI gugur.

Baca juga: Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Saat Jaga Proses Evakuasi Jenazah Suster Gabriela di Kiwirok

Luka tembak di kepala

Ilustrasi penembakanShutterstock Ilustrasi penembakan

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Reza Patria menjelaskan, Pratu Ida Bagus Putu ketika itu sedang melakukan pengamanan evakuasi.

Namun, dia tertembak di bagian kepala dan gugur.

"Dalam proses pengamanan tersebut anggota kita gugur karena kontak tembak dengan KKB," tutur Reza, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Sembunyi di Akar Pohon hingga Lolos dari KKB, Ola Kisahkan Detik-detik Kawan Nakesnya Disiksa


Dievakuasi ke Jayapura

Petugas akhirnya mengevakuasi dua jenazah, yakni jenazah Pratu Ida Bagus dan jasad Suster Gabriella.

"Proses evakuasi terhambat. Jadi evakuasi tadi ada dua jenazah yang dievakuasi," katanya.

Jenazah Pratu Ida Bagus Putu, ujar Reza, akhirnya dievakuasi ke Jayapura.

Baca juga: KKB Bunuh dan Lecehkan Nakes, Ini Respons Gubernur Papua

 

Ilustrasi penembakan Ilustrasi penembakan
Gangguan KKB hingga medan berat

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal juga menyatakan, upaya evakuasi sebelumnya juga terkendala gangguan KKB.

KKB sempat menembaki TNI-Polri dari seberang jurang ketika aparat berupaya mengevakuasi jenazah Suster Gabriella dari jurang sedalam 300 meter.

"Selama proses evakuasi, personel gabungan TNI-Polri sempat mendapatkan gangguan tembakan dari KKB yang dilakukan dari seberang jurang lokasi jenazah Suster Gabriela ditemukan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, Jumat (17/9/2021).

Gangguan itu akhirnya bisa diatasi oleh personel.

Tak hanya itu, petugas juga mengalami kendala dengan kondisi medan yang berbahaya.

"Kondisi medan yang terjal dengan kemiringan 90 derajat dan kedalaman 300 meter, membat personel yang bertugas mengalami kesulitan," ujar dia.

Baca juga: Detik-detik Puskesmas Kiwirok Diserang KKB, Barak Dokter Dibakar, Nakes Dianiaya dan Dilecehkan

Suster Gabriella sempat lompat ke jurang

Sebelumnya, KKB melakukan penyerangan ke Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Senin (13/9/2021).

KKB ketika itu melakukan pengepungan dan membakar sejumlah fasilitas seperti Puskesmas hingga sekolah.

Karena terdesak dan dikepung, empat tenaga kesehatan termasuk Suster Gabriella akhirnya melompat ke jurang.

Suster tersebut ditemukan meninggal dunia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com