Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Adik Aniaya Kakak Kandung hingga Tewas, Ini Motifnya

Kompas.com - 21/09/2021, 11:54 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang adik di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Fauzi (50), warga Tegal Benangun, Kelurahan Plaju, Kecamatan Plaju, nekat menganiaya kakak kandungnya, Nur Badaruddin (58) hingga tewas,

Peristiwa itu terjadi di Jalan Tegal Binangun, Kecamatan Plaju, Palembang, Senin (20/9/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani mengatakan, kejadian berawal saat pelaku mendatangi kediaman korban karena mengetahui pohon kelapa miliknya di tebang oleh Badaruddin.

Baca juga: Motor Dibawa Kabur Selingkuhan, Wanita Ini Ngaku ke Suami Dibegal, Buat Laporan Palsu lalu Ditangkap

Saat di lokasi kejadian, sambungnya, antara pelaku dan korban sempat adau mulut hingga terjadi penganiayaan.

"Lalu pelaku emosi dan memukul korban menggunakan bambu hingga korban terjatuh dan pingsan," kata Abu lewat pesan singkat, Selasa (21/9/2021).

Istri korban, bernama Romlah, yang melihat kejadian itu langsung melerainya.

Namun, pelaku yang emosi malah menyerangnya dengan bambu hingga membuat tangganya terluka.

Baca juga: Gara-gara Pohon Kelapa Ditebang, Adik Aniaya Kakak Kandungnya hingga Tewas

Saat itu, warga sekitar yang melihat kejadian itu hendak menolong korban. Namun, pelaku yang masih emosi mengancam warga dengan pisau jika mendekat.

"Pelaku ini mengancam akan melukai warga jika mendekat. Setelah pelaku ini pergi korban akhirnya baru bisa ditolong namun kondisinya waktu itu ternyata sudah tidak bernyawa lagi," ujarnya.

Motif sakit hati

Abu menyebut, motif pelaku tega membunuh kakaknya karena sakit hati pohon kelapanya ditebang oleh korban.

Baca juga: Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda

Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Motifnya sakit hati karena pohon kelapa yang diklaim milik pelaku ditebang korban, penyidik sekarang masih mengembangkan kasus ini. Jenazah korban juga sudah diperiksa," jelasnya.

Pelaku ditangkap

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Plaju Iptu Abdul Wahab mengatakan, pihaknya sudah mengamankan tersangka untuk dimintai keterangan dan diinterogasi.

"Pelaku sudah kami amankan," kata Abdul Wahab, dikutip dari TribunSumsel.com.

Atas perbuatannya, Fauzi terancam dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman penjara 15 tahun.

Baca juga: Polisi Tangkap Guru Olahraga yang Cabuli Muridnya di Sekolah, Korban Diancam Tidak Naik Kelas

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS-Adik Tega Bunuh Kakak di Palembang, Marah Pohon Kelapanya Ditebang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir, Sektor Budidaya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budidaya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com