Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Tiket di Pelabuhan Nusantara Parepare Ikut Terdampak Gangguan Jaringan Internet

Kompas.com - 21/09/2021, 09:03 WIB
Suddin Syamsuddin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com-Gangguan jaringan Telkomsel dan Indihome yang terjadi dalam dua hari belakangan memengaruhi layanan tiket kapal Pelni dan agen tiket kapal swasta di area Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

"Dua hari sudah kita mengalami gangguan jaringan, hal itu memengaruhi pelayanan pembelian tiket kapal laut Pelni dan kapal swasta," kata Salman Syahrir, agen tiket di Pelabuhan Nusantara, Selasa (21/9/2021).

Salman Syahrir, agen tiket di Pelabuhan Nusantara, mengatakan untuk mencetak tiket perlu terhubung dengan aplikasi secara online.

Baca juga: Saat Gangguan Jaringan Internet Bikin Peserta SKD CPNS Kesal dan Stres

Karena itu, terganggunya akses internet ikut menghambat pencetakan tiket untuk penumpang.

Selain itu, agen juga kesulitan memasukkan data calon penumpang yang membeli tiket karena masalah jaringan.

Kantor Cabang PT Pelni Kota Parepare juga mendapatkan masalah yang sama.

Gangguan untuk mengakses internet menyebabkan pelayanan pembelian kepada calon penumpang kapal terlambat.

"Hari ini jaringan mulai bisa diakses, namun masih lambat. Terlebih hari Senin kemarin, kita melayani dua kapal yakni KM. Bukit Siguntang dan KM. Lambelu, otomatis pelayanan terkendala jaringan," kata Kepala Cabang PT Pelni Parepare, Herman Hamid.

Baca juga: Tes SKD CPNS di Kaltim Sempat Molor 2 Jam karena Gangguan Jaringan Internet

Menurut Herman, adanya hambatan untuk mengakses aplikasi ticketing PT Pelni juga telah menimbulkan antrean penumpang.

"Namun kami bisa mengantisipasi kerumunan dengan membatasi calon penumpang yang masuk ke loket," sebutnya.

Tanggapan Telkom dan Telkomsel

SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza mengatakan, saat ini telah terjadi gangguan sistem komunikasi kabel laut Jasuka (Jawa, Sumatera dan Kalimantan) ruas Batam-Pontianak pada Jumat (19/9/2021) mulai sekitar pukul 17.33 WIB.

Gangguan tersebut berdampak pada penurunan kualitas layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia.

Mewakili manajemen Telkom, Ahmad Reza menyampaikan permohonan maafnya atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan pelanggan.

“Mohon maaf atas kejadian ini. Saat ini kami sudah langsung melakukan rerouting trafik sebagai alternatif jalur komunikasi menuju Batam, sehingga kualitas layanan dapat segera kembali normal sebelum tengah malam ini,” ujarnya dihubungi Kompas.com, Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Internet Indihome Gangguan, Pelanggan di Makassar Berharap Kompensasi

Pihaknya menyampaikan, saat ini timnya juga masih mengidentifikasi penyebab terjadinya gangguan.

“Semoga gangguan dapat teratasi dan layanan TelkomGroup dapat kembali normal secepatnya,” ujar dia.

Permohonan maaf

Sementara itu, dihubungi terpisah Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin juga menyampaikan permohonan maafnya terkait adanya gangguan teknis terutama pada layanan internet di sejumlah titik di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

"Saat ini kami bersama TelkomGroup sedang berusaha untuk menemukanpenyebab gangguan, dan memprioritaskan percepatan pemulihan akses layanan internet di seluruh wilayah yang terdampak," ujar Denny, dihubungi terpisah, Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Gangguan Jaringan Internet Telkomsel di Samarinda, Warga Mengeluh Kerjaan Terganggu: Lelet Banget

Meski demikian, ia menyampaikan untuk layanan telepon dan SMS masih dapat diakses dengan normal.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas hal ini, dan kami mengapresiasi kesetiaan pelanggan yang selalu mempercayakan solusi kebutuhan layanan telekomunikasi kepada Telkomsel," ujar dia.

Ia mengatakan Telkomsel akan segara menginformasikan proses pemulihan layanan tersebut secara berkala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com