Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Teror MIT Poso Sebelum Ali Kalora Tewas Tertembak, Bunuh Petani hingga Tembak Polisi

Kompas.com - 19/09/2021, 12:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ali Kalora, pemimpin kelompok Mujahidin Timur (MIT) Poso dikabarkan tewas tertembak saat kontak senjata dengan Satgas Magoda, Sabtu (18/9/2021).

Kontak senjata terjadi di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah sekitar pukul 18.15 Wita.

Selain Ali Kalora, diduga satu anggota MIT juga tewas tertembak. Ia adalah Jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama.

Di TKP, aparat menemukan barang bukti berupa satu pucuk senjata api (senpi) laras panjang jenis M16, satu bom tarik, 1 bom bakar dan sejumlah perlengkapan lainnya.

Kelompok MIT Poso kerap beraksi di tiga wilayah, yakni Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong.

Baca juga: 4 Fakta Tewasnya Ali Kalora Pemimpin Teroris Poso, Ditemukan Bersama Anak Buah hingga Jenazah Sulit Dievakuasi

Di awal pandemi, bunuh petani hingga tembak polisi

Pada awal pandemi, Ali Kalora dan kelompoknya disebut sebagai pelaku pembunuhan seorang petani yang bernama Daeng Tapo.

Korban tewas dibunuh saat berada di perkebunan Maitangi, Dusun Sipatuo, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso pada Rabu (8/4/2020).

Sebelum ditemukan tewas, Daeng Tapo dilaporkan hilang sejak Sabtu (4/4/2020).

Dua pekan kemudian, kelompok MIT kembali diduga menjadi otak kasus penembakan terhadap dua anggota polisi di Kabupaten Poso.

Baca juga: Ini Sosok Ali Kalora Pemimpin Kelompok Teroris Poso yang Tewas dalam Kontak Senjata, Kerap Menyamar Jadi Warga Lokal

Mereka diserang saat sedang berjaga di Bank Syariah Mandiri Jalan Pulau Irian Jaya, Poso Kota pada Rabu (15/4/2021) pagi. Dua korban mengalami luka tembak dan dilarikan ke RSUD Poso.

Empat hari kemudian, warga Poso kembali dibuat geger.

Diduga Ali Kalora dan komplotannya membunuh seorang petani bernama Ambo Ajeng alias Papa Angga pada Minggu (19/4/2020)

Korban adalah warga Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso. Ia ditemukan dengan luka benda tajam di leher dan bagian tubuh lainnya.

Baca juga: 2 Teroris Poso Tewas dalam Kontak Senjata, Salah Satunya Diduga Ali Kalora

Sebelum ditemukan tewas, Ambo Ajeng diculik saat sedang beristirahat di wilayah KM 08 Gunung Desa Kawande, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Ulah Ali Kalora tak behenti. Mereka kembali membunuh seorang petani di Desa Sangginora, Kecamatan Pesisir Selatan pada Sabtu (8/8/2020) pada pukul 17.30 Wita.

Saat itu mereka mencegat 2 petani yang hendak ke kebun di Pegunungan Tahiti. Seorang petani berhasil kabut, sedangkan satu petanu yang bernama Agus Balumba tewas dengan luka senjata tajam.

Baca juga: Kabar Ali Kalora Diduga Tewas dalam Kontak Senjata, Danrem: Saya Bersama Kapolda Menuju TKP

Di hari yang sama, pada Sabtu malam kelompok MIT piminan Ali KAlora kembali beraksi.

Mereka menghadang mobil rombongan pegawai Dinas Kesehatan Poso yang hendak menuju Kota Poso di Jalan Trans-Sulawesi.

Mereka merampok sejumlah barang milik pegawai Dinkes Poso seperti uang, snack dan satu buah jam tangan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam aksi tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com