Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Jagung Belum Turun, Peternak Ayam Blitar: Teman-teman Sudah Siap Turun ke Jalan Jakarta

Kompas.com - 18/09/2021, 20:18 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Para perempuan peternak ayam petelur Blitar membantah aksi mereka menggeruduk rumah Suroto, pembentang poster ke Jokowi, untuk menekan pemerintah.

Salah satu dari kelompok perempuan peternak ayam yang bernama Yesi Yuni mengatakan, tujuan mereka ingin bertanya mengapa setelah Suroto bertemu Jokowi harga jagung belum turun.

"Jadi ya intinya kami datang ke Pak Suroto yang sudah menjadi salah satu perwakilan peternak yang ikut rapat dengan Pak Jokowi untuk menanyakan kenapa harga jagung tidak kunjung turun," ujar Yesi, melalui sambungan telepon, Sabtu (18/9/2021).

Kedatangan mereka juga bermaksud menanyakan ke Suroto soal janji bantuan jagung sebanyak 30.000 ton dari Jokowi kapan direalisasikan.

Baca juga: Rumah Suroto Pembentang Poster ke Jokowi Digeruduk Emak-emak Peternak Ayam, Ini Penyebabnya

Aksi itu juga mereka rekam untuk diunggah ke media sosial dengan harapan mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

"Sudah lama harga jagung naik padahal ada Permendag. Jadi, seperti ada pembiaran. Situasi ini diperparah dengan turunnya harga telur," ujar dia.

Para peternak ayam menurut dia sudah bersiap untuk melakukan aksi unjuk rasa jika harga jagung tidak segera turun.

"Yang saya dengar teman-teman peternak sudah bersiap turun ke jalan, ke Jakarta. Bukan hanya peternak Blitar tapi dari daerah lain," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sekelompok perempuan peternak ayam petelur Blitar mendatangi rumah Suroto, pembentang poster ke arah Jokowi.

Belasan perempuan itu tiba di rumah Suroto di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Sabtu (18/9/2021) pukul 10.30 WIB guna menanyakan hasil pertemuan Suroto dengan Presiden Joko Widodo saat dia diundang ke Istana Presiden.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com