Mereka mempertanyakan, kenapa harga jagung justru mulai merangkak naik lagi setelah pertemuan tersebut.
Aksi perempuan peternak ayam itu direkam oleh pengurus Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) dan dikirimkan oleh Wakil Ketua PPRN Suryono kepada Kompas.com.
Dalam rekaman video, terlihat beberapa ibu-ibu berkacak pinggang dan berbicara dengan nada tinggi dalam Bahasa Jawa kepada Suroto di teras rumahnya.
"Niki lho Pak Pak aku wis ora iso ambegan. Mosok tuku jagung saiki Rp 6.200 (per kilogram). Janjine Pak Jokowi ki piye? (Ini lho Pak Pak saya sudah tidak bisa bernapas. Masak beli jagung Rp 6.200. Janjinya Pak Jokowi itu bagaimana?," ujar salah satu emak-emak.
Baca juga: TNI Gadungan Ditangkap, Kata Pelaku Saat Diinterogasi: Ngapain Ditanya-tanya, Kita Sama-sama Tentara
Di depan pintu ruang tamu rumahnya, Suroto terlihat berusaha menenangkan mereka yang berbicara bersahutan.
"Kata Pak Presiden sudah jelas jagung yang dijanjikan akan datang dalam minggu-minggu ini. Dados sabar mawon (jadi sabar saja)," jawab Suroto.
Beberapa perempuan itu menimpali jawaban Suroto, "Sabar sampai kapan," sahut salah satu emak-emak.
(KOMPAS.COM/ASIP AGUS HASANI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.