Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Sedang Renovasi Rumah Malah Dipungli Preman, di Kantor Polisi Pelakunya Minta Maaf

Kompas.com - 18/09/2021, 18:04 WIB
Dewantoro,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Aksi pungutan liar terjadi di sebuah rumah di Jalan Selam Simpang Gabus, Kecamatan Medan Area, Medan.

Tiga orang pria meminta uang dengan memaksa kepada pemilik rumah yang sedang memperbaiki rumahnya.

Personel Polsek Medan Area bergerak cepat menangkap ketiga pelaku. Video kejadian tersebut viral di media sosial. 

Di video yang diunggah akun Instagram @medanheadlines.news itu tertulis 'Preman Minta Jatah Uang Buat renovasi Rumah Di Jalan Selam Simpang Gabus Medan Area'.

Baca juga: Jatuh di Bukit, Pesawat Rimbun Air PK-OTW Hancur, Tidak Ada yang Selamat

Video itu diunggah para Jumat (17/9/2021), dan sudah tayang hingga 30.440 kali dengan lebih dari 300 komentar saat dipantau Sabtu (18/9/2021) pukul 17.33 WIB.

Terdengar di video berdurasi 55 detik itu, tiga orang pria itu berdiri dan duduk di depan rumah korban.

Terjadi perdebatan antara ketiga pria itu dengan seseorang perempuan yang hanya terdengar suaranya di dalam rumahnya yang dibatasi pagar besi. 

"Kalau rumah kita enggak mau sampai ambruk pun, kita pun enggak apa ya kan. Bukan apa. Masa kita udah susah sudah mau apa, mau kasih duit lagi kan enggak masuk akal, peraturan dari mana kalau kita enggak bayar," ujar wanita dalam video.

"Gini saja bu, ini kan rehab," kata salah satu pria. 

"Bukan rehab Pak, kalau rehab ketok semua. Kita harus minta izin," ujar wanita itu. 

"Dek, itu ngapain musti gitu dek," sambung salah satu pria.

"Iya bukan memang. Kita sama-sama kalau untuk apa, ya kita ya toleransi lah," jawab wanita dalam video itu. 

"Bantu lah kak," sambung pria yang lain.

"Iya ini udah bantu lah. Kita aja mau dapat uang cepek pun susah jual indomie sebungkus cepek, dua ratus, tiga ratus," jawab wanita itu. 

"Bantu lah kak," kata salah satu pria itu lagi. 

"Ini semampu kita, seikhlas saya," ujar wanita itu.

 

Dikonfirmasi melalui telepon, Kanit Reskrim Polsek Mdan Area, Iptu Rianto pada Sabtu (18/9/2021) membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Korban saat itu sedang memperbaiki rumahnya, dan kemudian datang tiga orang pelaku meminta sesuatu.

Pemilik menolak untuk memberikan sesuatu sebagaimana yang diminta oleh ketiga pelaku yang datang. 

Rianto mengatakan, setelah viralnya video tersebut, pihaknya langsung turun ke lokasi dan menangkap ketiga pelaku lalu membawanya ke Mapolsek.

Pihaknya juga memanggil pemilik rumah untuk datang ke kantor polisi. 

Saat kejadian itu, pemilik rumah tidak sempat memberikan uang kepada pelaku.

Begitupun saat bertemu di Mapolsek Medan Area, para pelaku akhirnya meminta maaf kepada korban dan ketiganya berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kemudian dilepaskan. 

Begitupun korban tidak membuat laporan atas peristiwa itu.

Baca juga: Video Viral, Pengendara Moge Selamat Saat Motornya Tiba-tiba Terbakar di Jalur Bromo

 

Rianto mengimbau kepada masyarakat agar proaktif, jika ada orang atau sekelompok orang yang meminta sesuatu dengan cara yang tidak benar, agar tidak melayani permintaannya dengan memberi. 

"Misalnya dia kerja dapat upah kan wajar. Tapi, kalau dia enggak kerja minta uang ya jangan dikasih. Nanti jadi rutinitas. Itu kebiasaan yang salah," kata dia. 

Pihaknya selalu siap jika ada masyarakat yang datang membuat pelaporan atau mengadukan masalahnya.

Di lapangan, kata dia, selalu ada patroli rutin untuk mencegah terjadinya tindakan melawan hukum.

Pihaknya juga tidak menunggu viralnnya kejadian baru turun ke lapangan. 

"Jadi masyarakat jika ada masalah segera lapor ke polisi, kami akan bertindak. Kami tidak menunggu viral, patroli rutin selalu dilakukan. Tapi bisa saja kan, di sini ada patroli, kejadian di sana," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com