MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Jawa Timur merupakan satu-satunya provinsi yang masuk level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdasarkan asesmen kondisi Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI.
Meski begitu, Khofifah meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
"Per kemarin (Jumat, 17/9/2021) Jawa Timur ini yang pertama dan baru satu-satunya di Indonesia provinsi masuk level 1," kata Khofifah saat meninjau vaksinasi oleh Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) di Kampus Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, Sabtu (18/9/2021).
Baca juga: Jatim Kini Berstatus PPKM Level 1, Khofifah: Tempat Wisata Dibuka, tapi Terbatas dan Bertahap
Khofifah mengatakan, asesmen PPKM level 1 itu tidak lepas dari tingkat positivity rate di Jawa Timur yang sudah rendah.
"Alhamdulillah positivity rate sudah 1,65. Jadi update-nya cepat sekali," katanya.
Khofifah mengapreasiasi kerjasama seluruh pihak dalam menurunkan angka positivity rate tersebut.
Menurutnya, turunnya angka positif itu berkat testing dan tracing yang terus ditingkatkan.
"Ini adalah kerja luar biasa, kerja keras, kerja sinergi, gotong royong, dan tentu juga berkat doa kita semua," katanya.
Baca juga: Setelah Ada Penyesuaian Aturan PPKM, Sejumlah Hotel di Bandung Tolak Tamu karena Fully Booked
Tidak hanya itu, per Jumat (17/9/2021) juga sudah ada 10 kabupaten kota di Jawa Timur yang masuk level 1.
Jumlah itu menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi dengan kabupaten kota level 1 terbanyak.
"Kerja keras diikuti doa ini lah yang akhirnya per kemarin (Jumat, 17/9/2021), 10 kabupaten kota di Jawa Timur masuk level 1. Ini adalah kabupaten kota terbanyak yang sudah mendapatkan capaian level 1. Apakah dari testing-nya, tracing-nya kemudian dari BOR-nya dari angka kematiannya dan seterusnya," jelasnya.
Baca juga: 37 Daerah di Jatim Beralih ke Zona Kuning, Khofifah: Positivity Rate Terendah Selama Pandemi
Meski begitu, Khofifah meminta supaya masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
"Tetap jaga protokol kesehatan di mana saja. Tetap melakukan percepatan vaksinasi di mana yang bisa diakses," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.