Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Atlet Disabilitas, Hidupi Keluarga sebagai Sopir Bus, Kini Dirawat Setelah Jadi Korban Penganiayaan

Kompas.com - 18/09/2021, 05:04 WIB
Reni Susanti,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dewan Pertimbangan National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Garut, Andi Supriadi menceritakan perjuangan Rihan Firdaus menjadi atlet disabilitas.

Rihan Firdaus adalah atlet disabilitas yang beberapa waktu lalu menjadi korban pemalakan dan penganiayaan di Cicaheum, Bandung, Jawa Barat (Jabar).

"Korban tercatat sebagai atlet disabilitas dari Garut," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Atlet Disabilitas Dipalak dan Dianiaya Preman Terminal Cicaheum

Andi menjelaskan, Rihan merupakan atlet bola voli duduk dan atletik. Ia bergabung menjadi atlet disabilitas empat tahun lalu saat Pekan Olaharaga Daerah (Porda) di Bogor.

Ia dikenal sebagai atlet yang ulet dan paling semangat, meskipun usianya sudah cukup berumur.

Itu terlihat dari bagaimana ia membagi waktu antara bekerja sebagai sopir bus Bandung-Garut dengan latihannya sebagai atlet.

Baca juga: Preman yang Palak dan Aniaya Atlet Disabilitas di Terminal Cicaheum Ditangkap Saat Kejar Korban sampai Kantor Polisi

"Rihan ini terlambat direkrut, dia baru tahu tentang NPCI dari temannya baru-baru ini. Kami pun telat menemukan beliau. Makanya dia bilang mun apal ti baheula (kalau tahu dari dulu) pasti sudah gabung," ucap Rihan.

Menurutnya, dengan kondisi Rihan yang sudah berkeluarga dan memiliki tanggung jawab mencari nafkah, agak sulit untuk dirinya fokus menjadi atlet.

Pihaknya pun tidak bisa berbuat banyak karena anggaran yang sangat terbatas.

Atlet disabilitas yang berada di bawah naungan NPCI Garut hanya bisa mengandalkan uang saku.

Uang saku itu pun hanya ada saat event kejuaraan sebesar Rp 300.000-500.000 per hari.

Berbeda dengan beberapa daerah di Jabar yang sudah bisa memberikan uang saku rutin per bulan.

Itulah mengapa, NPCI Garut memaklumi ketika ada atlet seperti Rihan tidak bisa penuh mengikuti latihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com