Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Polisi di Madiun Beramai-ramai Angkat 100 Yatim Piatu karena Covid-19 Jadi Anak Asuh

Kompas.com - 17/09/2021, 14:24 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Anggota satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota mengangkat 100 anak yatim piatu korban Covid-19 sebagai anak asuh.

Tak hanya itu, ratusan anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19 juga mendapatkan vaksinasi covid-19 gratis dan trauma healing.

“Ini bagian program dari Polda Jatim berupa satu polantas satu anak asuh. Jadi di Polres Madiun Kota ada 90 anggota. Setiap anggota wajib memilki anak asuh. Total anak yatim piatu korban Covid-19 yang diasuh anggota kami sebanyak 100 anak,” kata Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko kepada Kompas.com, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Pemkot Surabaya Siapkan Asrama untuk Tampung 1.244 Anak Yatim Piatu karena Covid-19

Dwi mengatakan, program anak asuh ini tidak hanya sekadar memberi uang saja.

Tetapi setiap anggota polantas yang menjadi orang tua asuh harus memberi motivasi kepada anak-anak yang ditinggal oleh orangtuanya akibat Covid-19.

Diharapkan, polantas sebagai orang tua asuh dapat menjadi sosok yang bisa mengayomi dan memotivasi anak-anak yatim piatu setelah kepergian orangtua kandung mereka. 

Satu anggota mengasuh satu anak yatim piatu

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Untuk sementara, kata Dwi, jumlah anak yatim piatu korban Covid-19 yang menjadi anak asuh Satlantas Polres Madiun Kota sebanyak 100 orang.

Untuk pengasuhannya, satu anggota mengasuh satu anak yatim piatu. Kendati demikian ada satu anggota polantas yang mengasuh dua hingga tiga anak yatim piatu korban covid-19.

Selain menjadikan anak yatim piatu korban covid-19 sebagai anak asuh, Satlantas Polres Madiun Kota juga memberikan trauma healing kepada 100 anak asuhnya.

Salah satunya dengan mengajak 100 anak yatim piatu korban covid-19 itu berkeliling kota dengan menumpang bus pariwisata milik Pemkot Madiun

“Kami juga memberikan trauma healing untuk menumbuh rasa percaya diri, semangat dan motifasi bagi anak yatim piatu untuk belajar lebih baik,” kata Dwi.

Baca juga: Pemkab Madiun Beri Layanan Vaksin Covid-19 dan Rapid Antigen Gratis untuk CPNS

 

Wali Kota Madiun, MaidiKOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI Wali Kota Madiun, Maidi
Lembaga lain diharapkan mencontoh

Wali Kota Madiun, Maidi mengapresiasi Satlantas Polres Madiun Kota yang telah memberikan bantuan kepada anak yatim piatu korban covid-19.

Tak hanya itu, anak yatim piatu juga mendapatkan vaksinasi covid-19.

“Ini luar biasa. Satlantas Polres Madiun Kota menjadikan seratus anak yatim piatu korban covid-19 sebagai anak angkat," ujar Maidi.

Dia berharap, langkah ini bisa menjadi contoh bagi lembaga lainnya.

"Kalau semua lembaga seperti ini semua maka kita tidak ada kesulitan. Terima kasih sekali mudah-mudahan lembaga lain meniru apa yang sudah dilakukan Satlantas Polres Madiun Kota,” tutur Maidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com