MALANG, KOMPAS.com - Seorang bocah SD berusia 12 tahun, Aditya Saiful Anam memenuhi undangan Wali Kota Malang, Sutiaji di Balai Kota, Kamis (16/9/2021).
Ipul, demikian sapaan Aditya Saiful, diundang ke Balai Kota Malang setelah kisah harunya menyebar.
Baca juga: Akhir Pilu Aiptu Bastari, Meninggal Dunia Usai Ditabrak Pengemudi Mabuk Saat Atur Lalu Lintas
Cerita Ipul dan ibunya yang menaiki sepeda kayuh dan menempuh jarak 20 kilometer rupanya menyentuh hati banyak orang.
Saat itu, Ipul hendak menuju lokasi kejuaraan karate Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) se-Malang Raya di Aula Puskopad yang ada di Kota Malang pada 5 September 2021.
Sang ibu, Sulastri pun rela menemani putranya mengayuh sepeda dari rumah mereka di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang menuju pusat kota.
Mereka masing-masing menaiki sepeda kayuh yang berbeda secara beriringan.
Video Ipul dan ibunya mengayuh sepeda di jalan lantas viral di media sosial.
Saat itu, Ipul yang telah selesai bertanding, tampak membawa trofi karena berhasil meraih juara harapan 1.
Ipul mengatakan, saat itu pelatihnya yang bernama Sinsei Sumardi sebenarnya sudah menawarinya untuk berangkat bersama.
Namun dia memilih untuk berangkat sendiri mengendarai sepeda kayuh.
Ipul mengajak ibunya untuk memotivasinya saat bertanding.
"Supaya memberi semangat dan memberi motivasi," kata Ipul di Balai Kota Malang.
Baca juga: Kisah Suroto, Peternak yang Bentangkan Poster ke Arah Jokowi, Kini Diundang ke Istana Negara