Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dites Antigen, 8 Peserta Tes SKD CPNS Batam Ketahuan Positif Covid-19, Berhak Ujian Susulan

Kompas.com - 15/09/2021, 06:52 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Sebanyak delapan peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan mengikuti Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di BKN Batam terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal ini diketahui saat mereka melakukan tes antigen di berbagai Puskesmas Kota Batam.

Melalui telepon, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Batam, Hasnah mengatakan delapan orang peserta ini akan mengikuti ujian susulan.

Namun perihal jadwalnya, BKPSDM masih menunggu keputusan dari BKN pusat.

"Kita sudah ajukan. Tinggal tunggu keputusannya saja," kata Hasnah, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Jadwal, Lokasi, dan Syarat SKD CPNS Pemkot Batam 2021

Diakuinya peserta yang lolos dalam tahapan administrasi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam sebanyak 5.713 orang.

Hingga Minggu (12/9/2021) lalu yang mengikuti tes SKD sebanyak 2.971 orang.

Peserta tidak hadir sebanyak 694, dan peserta tanpa keterangan sebanyak 694 orang.

Baca juga: Jamin Seleksi CPNS Transparan, Wakil Wali Kota Batam: Anak Saya Saja Tak Lulus

Ujian Susulan

Terpisah, Kepala UPT BKN Batam, Delpa Nopri Kasim mengatakan surat ujian susulan kepada peserta yang terpapar Covid-19 ditujukan kepada BKN pusat, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu jawaban pusat.

"Surat ditujukan ke BKN Pusat, nanti kita tunggu dulu penjadwalan dari BKN Pusat," ujar Delpa.

Ia menambahkan, tes SKD CPNS sudah berlangsung sejak 2 September 2021 lalu. Sejauh ini tak ada kendala apapun di teknis pelaksanaan ujiannya.

"Alhamdulilah sampai hari ini lancar semua, termasuk jaringan," terang Delpa.

Baca juga: Cara Cek Jadwal, Lokasi, dan Materi SKD CPNS melalui Sscasn.bkn.go.id

 

Peserta ujian SKD CPNS Pemko Batam dapat tes antigen gratis

Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberikan tes antigen gratis kepada Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang melangsungkan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Tetapi disyaratkan khusus untuk peserta CASN yang melamar di instansi Pemko Batam saja.

"Tak banyak daerah yang menggratiskan. Hanya Batam dan Banyuwangi saja. Daerah lainnya harus berbayar," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad beberapa waktu lalu.

Baca juga: Gubernur Kepri Gratiskan Biaya Rapid Test Antigen bagi Peserta SKD CPNS 2021

 

Diakuinya, cara ini sebagai upaya Pemko Batam untuk mempercepat testing dan tracing.

Semakin banyak mengikuti, maka semakin baik hasilnya, mudah dideteksi siapa yang terpapar dan siapa yang tidak.

"Kita berharap yang ikut tes ini anak-anak yang sehat semuanya. Tes antigen ini memang untuk masyarakat Batam," kata Amsakar.

Pelaksanaannya bisa dilakukan seluruh Puskesmas di Kota Batam, tergantung wilayah tempat tinggal peserta CASN.

"Kalau Batuaji, tesnya di Puskesmas Batuaji. Gitu seterusnya," terang Amsakar.

Syarat pelaksanaan SKD CPNS di Batam

Saat pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) peserta calon aparatur sipil negara (CASN) dilarang membawa kendaraan pribadi karena keterbatasan lahan parkir, dilarang membawa kalkulator, jam tangan, perhiasan, handphone atau alat komunikasi.

Tak hanya itu, peserta juga dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam ruangan, merokok dalam ruangan dan keluar ruangan tes.

Untuk menerapkan protokol kesehatan (protkes) secara ketat, peserta wajib menggunakan masker medis 3 ply dan ditambah masker kain.

Menjaga jarak  minimal 1 meter, mencuci tangan dengan sabun, serta hadir paling lambat 30 menit sebelum jadwal yang ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com