Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem Sebut PTM Terbatas Cara Mengatasi Learning Loss pada Anak

Kompas.com - 14/09/2021, 17:15 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas diharapkan dapat mengatasi learning loss pada anak.

Learning loss adalah istilah yang mengacu pada hilangnya pengetahuan dan keterampilan baik secara umum atau spesifik. Atau terjadinya kemunduran proses akademik karena suatu kondisi tertentu.

"Masalah PJJ seperti learning loss itu semua diselesaikan kalau anak balik ke sekolah. Karakter anak-anak kita harus kembali disiplin yang selama ini hilang selama pembelajaran jarak jauh (PJJ)," ujar Nadiem saat melakukan kunjungan ke SD Muhammadiyah Jogokaryan, Kota Yogyakarta, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: PTM Terbatas di Wilayah PPKM Level 1-3, Nadiem Makarim: Satu Kelas Diisi 18 Siswa

Nadiem menegaskan, PTM harus dilakukan seaman mungkin bagi peserta didik, guru, dan juga seluruh warga sekolah.

"Fokus utama mendikbud anak kembali ke sekolah secepat mungkin dan seaman mungkin itu dulu fokus kita," ucap Nadiem.

Untuk mengetahui learning loss pada anak, dirinya akan melakukan asesmen nasional.

Asesmen nasional bertujuan mengetahui sejauh mana tingkat numerasi dan literasi tertinggal selama pemberlakuan secara daring.

"Kenapa asesmen nasional penting itu adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat numerasi dan literasi ketinggalan selama PJJ. Kita enggak tahu sekolah-sekolah mana yang membutuhkan bantuan kita, Pemda dan Kemendikbud Ristek," katanya.

Nantinya, kata dia, asesmen nasional berbentuk rapor yang diberikan untuk sekolah dan kepala sekolah.

Baca juga: Nadiem Saat Pantau Belajar Tatap Muka SD di Yogyakarta: Mata Mereka Bersinar Lagi

Rapor ini berisi tidak hanya soal numerasi dan literasi, tetapi juga tingkat nilai-nilai pancasila, kebudayaan, yang terjadi di sekolah masing-masing.

"Ini pertama kali di Indonesia kepsek punya data detail untuk tingkatkan kualitas sekolah," katanya.

Nadiem menambahkan, selama ini sekolah dan guru hanya diminta untuk mengejar nilai ujian nasional (UN), padahal UN bukanlah kunci pembelajaran.

"Karena selama ini guru dikejar UN, UN, dan UN. guru tertekan ngajarin UN. Di dunia mana nanti peserta didik lulus disuruh untuk tes pilihan ganda. Itu bukan kunci pembelajaran, pembelajaran itu adalah untuk mereka berpikir kritis, mandiri, mencari nafkah. Itu yang kita dorong untuk merdeka belajar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com