Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya Cium Bau Tak Sedap di Gudang, Sari Temukan 3 Mayat Tertimbun Baju

Kompas.com - 11/09/2021, 19:23 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tak bernyawa dalam timbunan baju di sebuah gudang pakaian di Banjarmasin, Jumat (10/9/2021).

Penemu ketiga jenazah itu adalah Sari, anak dari pemilik gudang tersebut.

Saat mendatangi gudang, Sari mencium bau tak sedap dari gudang yang terkunci itu.

Lalu, dia meminta tolong kepada warga untuk mencongkel pintu gudang.

"Di situlah kami menemukan ketiganya tertimbun pakaian," ujar Sari, Sabtu (11/9/2021).

Ketiga jasad tersebut adalah pasangan suami istri AS (42) dan SK (33), serta anaknya yang berinisial SF (6).

AS dan SK merupakan karyawan di toko dan gudang milik ayah Sari.

"Mereka memang bekerja di toko ayah saya," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Penemuan 3 Jenazah Tertimbun Tumpukan Baju di Banjarmasin

Belum bisa pastikan penyebab kejadian

Penemuan mayat di dalam gudang pakaian tersebut segera dilaporkan kepada polisi.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan sejumlah bukti.

Akan tetapi, polisi belum bisa menerangkan apa yang menyebabkan tiga orang tersebut tewas.

"Untuk penyebab pastinya belum bisa kami ungkapkan. Kami masih melakukan penyelidikan," tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi.

Tiga jenazah itu kemudian dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjarmasin.

Baca juga: Dua Hari Tak Tampak, Satu Keluarga di Banjarmasin Ditemukan Tewas di Gudang Baju

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com