Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Guru di Jember Jadi Korban Pelecehan Seksual Orang Tak Dikenal Saat Hendak Mengajar

Kompas.com - 11/09/2021, 11:41 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Warga Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Jember, resah dengan aksi begal payudara yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

Bahkan, sudah ada tiga perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual tersebut.

Kepala Desa Mayang Sunardi Hadi mengatakan, dia mendapat laporan dari warganya pada Sabtu (11/9/2021).

“Sekitar jam 07.30 WIB saya dilapori oleh seseorang yang menjadi korban begal payudara,” kata Sunardi, kepada Kompas.com via telepon, Sabtu.

Baca juga: Ribuan Burung Pipit Berjatuhan di Bali, Ini Dugaan Penyebab dan Analisanya

Kronologi kasus tersebut terjadi ketika salah seorang guru hendak menuju ke sekolah tempatnya mengajar.

Dia menaiki sepeda motor. Korban diikuti oleh pelaku yang juga menaiki sepeda motor.

Ketika tiba di lokasi yang sepi, tepatnya di Dusun Krajan RW 010 Desa Sidomukti, pelaku memepet korban dan dengan cepat melecehkan korban.

Setelah itu, pelaku dan langsung tancap gas melarikan diri.

“Pelaku menaiki sepeda motor Honda Revo merah knalpot brong tanpa plat nomor dan tanpa menggunakan helm,” kata dia.

Ciri-cirinya, memiliki tubuh tinggi berperawakan sedang, rambut pendek, usia sekitar 35-40 tahun. Selain itu, juga bercelana pendek dan berjaket hitam.

Sunardi mengaku, ketika mendapat laporan, langsung memberikan informasi pada warga di sepanjang jalan tersebut dan juga turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Harapannya pelaku dapat diamankan.

“Namun, karena informasinya sudah setengah jam yang lalu dan juga kondisi jalan yang agak sepi sehingga pelaku bisa lolos,” tambah dia.

Dia mengimbau agar warganya lebih waspada dan hati-hati apabila dalam perjalanan sendiri.

Terutama terutama di jalan yang sepi. Dia menyarankan agar apabila keluar bersama teman atau saudara.

Baca juga: Mau Direnovasi Menteri, Pasar Bawah Bukittinggi Terbakar, 300 Lapak Jadi Abu

“Apabila jadi korban segera teriak minta pertolongan dan kalau sempat foto pelaku. Agar segera bisa ditangkap dan tidak lagi meresahkan warga,” papar dia.

Dia mengatakan, sudah ada tiga orang yang menjadi korban pelecehan seksual dengan cara dipegang payudaranya dalam kurung waktu sebulan ini.

Pelakunya diduga dari luar desa dan orang yang sama.

“Dia beraksi tidak mengenal waktu, bisa siang maupun malam,” tambah dia.

Pihaknya sudah berkoordinasi pada pihak kepolisian agar mendapat perhatian.

Bila ada kasus pelecehan seksual, bisa segera dilaporkan pada Polsek Mayang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com