Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bocah 10 Tahun Sumbangkan Seluruh Isi Celengannya untuk Beli Ambulans

Kompas.com - 10/09/2021, 16:50 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pandemi yang melanda belum usai. Upaya bahu membahu untuk penanganan terus dilakukan, seperti yang dilakukan Karang Taruna Tunas Muda Baleharjo, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

 Warga memiliki keinginan untuk membeli satu unit ambulans kalurahan. Untuk mewujudkan itu, mereka membuka donasi.

Aulyn Faiqia Putri Nareswari siswa kelas 4 SDN Baleharjo, Wonosari, sebagai penyumbang paling muda.

Olin panggilan akrabnya tengah bermain dengan kucing bernama Leon, saat ditemui di rumahnya di Padukuhan Wukirsari, Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari. 

Baca juga: Nenek 86 Tahun di Bantul Beli Ambulans untuk Diwakafkan dengan Tabungan Hasil Panen

Leon kucing berbulu oranye dan putih itu, ia gendong kesana kemari.

Seperti umumnya anak zaman sekarang, gawai tak lepas dari genggaman tangan kecilnya.

Selain untuk belajar secara daring, gawai tersebut dia gunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga, maupun rekannya. 

Suatu hari ia melihat-lihat story WhatsApp, dan mendapati story dari nomor telepon ibunya.

Dalam unggahan berisi tentang penggalangan dana untuk pembelian ambulans Desa Baleharjo, beserta nomor rekening.

Setelah mendapat jawaban karangtaruna di kalurahannya sedang menggalang donasi pengadaan ambulans atau mobil operasional bidang kesehatan, Olin lantas memgutarakan niat ingin turut serta menjadi donatur.

"Olin itu bilang, kalau rekening tidak punya gimana, punyanya celengan apa bisa?. Terus ya saya jawab bisa, semua orang bisa nyumbang. Ia ternyata memang mau ngasih uang yang ada di celengannya," kata ibu Olin, Ellyn Lestari Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Bawa Pasien yang Terbaring Lemah, Ambulans di Samarinda Salip Mobil Presiden Jokowi

Ellyn dan Olin pun berangkat ke lokasi donasi sekalian berangkat latihan menari.

Celengan ayam berwarna hijau dibelah dan dikeluarkan isinya. Pecahan Rp 500 hingga Rp  20.000 keluar dari celengan yang sudah diisi sejak dua sampai tiga bulan terakhir.

Jumlahnya memang tidak terlalu besar menurut Ellyn, Rp 253.000.

"Saya minta bantuan supaya dibantu proses transfer ke rekening yang dipakai untuk pengumpulan donasi," kata Ellyn.

"Tidak terlalu banyak untuk jumlahnya, namun saya senang sudah ada kesadaran dari diri sendiri Olin untuk membantu. Semoga menjadi inspirasi," kata Ellyn.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com