Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata di Banyuwangi Kembali Dibuka, Bupati Ipuk: Harus Disiplin Menerapkan Prokes

Kompas.com - 10/09/2021, 15:01 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Setelah tutup hampir dua bulan, pariwisata Banyuwangi kembali dibuka pada Jumat (10/9/2021).

Pembukaan wisata di Banyuwangi ditandai dengan pelepasan tukik (anak penyu) ke laut di Pantai Cemara.

Baca juga: Mengenal Kopi Organik Banyuwangi yang Ditanam di Kaki Gunung Ijen, Ini Keunggulannya...

"Ini pas hari Jumat, hari yang baik. Melepas tukik ini memiliki filosofi kebebasan tapi penuh perjuangan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9/2021).

Ia mengatakan, pariwisata memang telah dibuka kembali, namun protokol kesehatan harus menjadi yang utama.

"Pembatasan jumlah pengunjung, aturan vaksin dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, dan disiplin prokes menjadi yang utama,” ujar Ipuk.

Ia mengingatkan, agar para pelaku wisata dan pengelola destinasi benar-benar menaati peraturan dan protokol kesehatan.

"Kuncinya harus disiplin. Disiplin menerapkan protokol kesehatan. Disiplin menaati peraturan. Kalau kita lengah, tidak disiplin, nanti yang rugi kita sendiri karena bisa-bisa ada lonjakan Covid-19 lagi," kata Ipuk.

Menurut Ipuk, pembukaan pariwisata akan dievaluasi setap pekan.

"Tadi laporan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sudah lebih dari 90 persen pengelola wisata divaksin. Saya minta dituntaskan dalam waktu dekat ini, kecuali yang memang karena alasan kesehatan belum bisa divaksin,” tutur Ipuk.

Di Pantai Cemara para pelaku wisata yang tergabung dalam Asosiasi Pariwisata Banyuwangi (APB) melakukan pembubuhan tanda tangan komitmen bersama untuk disiplin menaati peraturan dan menjalankan protokol kesehatan di destinasi wisata.

Pembukaan kembali pariwisata ini disambut gembira oleh para pelaku wisata.

Baca juga: Lusa, Tempat Wisata di Banyuwangi Mulai Buka, Pengunjung Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

Ketua Asosiasi Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Banyuwangi Abdul Aziz mengaku siap menerapkan disiplin protokol kesehatan demi melindungi semua pengunjung dan pengelola wisata.

"Kami bersama teman-teman Pokdarwis berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Termasuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Jangan sampai (karena teledor) akhirnya ditutup lagi, ini adalah komitmen kami semua," kata Azis yang juga ketua Pokdarwis Pantai Grand Watudodol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com