Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Lapas di Jabar Gunakan Bangunan Tua, Ini Instruksi Kanwil Kemenkumham

Kompas.com - 09/09/2021, 17:16 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kantor Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat mengintruksikan seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) di Jabar untuk mengecek kelayakan bangunan hingga instalasi kelistrikan.

Hal ini sebagai pencegahan kebakaran di lapas, seperti yang terjadi di Lapas Klas I Tangerang, Banten, yang telah menewaskan lebih kurang 41 orang.

"Kita harus respons itu, karena UPT Pemasyarakatan di Jabar juga rata-rata bangunan lama semua. Jadi memang harus ada tindak lanjutnya," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Jabar Taufiqurakhman saat dihubungi, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: 19 Rutan dan Lapas di Sumsel Sudah Melebihi Kapasitas, Ada yang Daya Tampung 300 Diisi 1.133 Napi

Taufiq meminta seluruh lapas untuk memperbaiki instalasi kelistrikan yang sudah tidak layak.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Kanwi Kemenkumham Jabar telah menyebarkan surat edaran kepada seluruh lapas dan rumah tahanan di wilayah Jabar.

Setiap lapas dan rutan diminta melakukan penertiban penggunaan listrik yang tidak seharusnya dan fasilitas di luar ketentuan pada kamar hunian.

Kemudian, meningkatkan deteksi dini pada warga binaan dan lingkungan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.

Baca juga: Akademisi: Dengan Persoalan Melebihi Kapasitas, Apakah Pembinaan di Lapas Dapat Dilakukan?

Deteksi dini dan pencegahan dilakukan dengan cara menyidak kamar hunian terhadap barang-barang atau benda terlarang seperti penggunaan korek api sebagai salah satu pemicu kebakaran.

Sementara itu, sebagai bentuk mitigasi kebakaran, Lapas Sukamiskin Bandung menempatkan sebanyak 60 alat pemadam ringan (Apar) di beberapa titik lokasi, seperti lingkungan perkantoran, hingga blok hunian tahanan.

Pihak lapas melakukan kerja sama dengan Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), dengan membuat pelatihan dan simulasi kebakaran di Lapas Sukamiskin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com