LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kebakaran melanda satu unit warung makan dan dua rumah warga di Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (07/08/2021) sekitar pukul 22.45 Wita.
Akibatnya, seluruh bangunan rumah makan di Kota Labuan Bajo itu hangus terbakar dan tak bersisa.
Baca juga: 2 WNA Italia Divonis Bebas dalam Kasus Korupsi di Labuan Bajo, Kejati NTT Ajukan Kasasi
Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo menyebutkan, lokasi kebakaran berada di Jalan Daniel Daeng Nabit, Dusun Waebo, Kelurahan Wae Kelambu, tepatnya di depan Kantor KPUD Manggarai Barat.
Dia menjelaskan, bangunan yang terdiri dari satu warung makan dan dua unit rumah milik warga itu masing–masing dimiliki oleh MS (43), BAH (29), dan SS (60).
"Penyebab terjadinya kebakaran hingga kini masih dalam proses penyelidikan," ungkap Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu sore.
Ada bunyi ledakan
Mulanya, seorang warga, SS (60) mendengar beberapa ledakan kecil dari samping rumahnya, tepat dari arah dalam dapur warung makan.
Tak hanya itu, dia juga melihat ada kobaran api.
SS pun memanggil suaminya HY (60) yang sedang berbaring dalam kamar agar keluar dari dalam rumah.
Mereka berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api.
Baca juga: Kebakaran di Lapas Tangerang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti Kabel hingga Instalasi Listrik
Namun api disertai angin kencang dengan cepat menyambar rumah milik SS (60) dan BAH (29).
"Berdasarkan keterangan saksi SS (60), api terlihat dari dalam dapur Warung Makan Alas Daun, kemudian api menyebar cepat ke kanan kiri bangunan lainnya dan membakar bangunan yang lain termasuk rumah saksi," kata dia.
Sedangkan pemilik warung tidak ada di lokasi ketika peristiwa tersebut terjadi.
"Pada waktu kejadian pemilik warung maupun pekerja tidak berada di tempat," terangnya.
Ia menyebut, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.30 Wita.
Baca juga: Persiapan KTT G-20, Labuan Bajo Diminta Siapkan Paket Wisata Tematik
"Dalam kejadian kebakaran tersebut diketahui tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian materi diperkirakan sekitar Rp 500.000.000," ujarnya.
Dalam upaya pemadaman, ada 2 unit pemadam dan 1 mobil tanki air milik warga yang dikerahkan.
Selain itu, petugas gabungan yang terdiri dari pemadam kebakaran (Damkar) Sat Pol-PP Manggarai Barat dibantu personel TNI-Polri bersama masyarakat setempat juga ikut memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
"Ada sejumlah personel Polres Manggarai Barat, Brimob Kompi 4 Yon B Pelopor Manggarai Barat, Koramil 1612-02/Komodo dan Sat Pol-PP Manggarai Barat bersama masyarakat membantu memadamkan api serta mengamankan barang–barang milik para korban. Personel Kepolisian juga mengamankan lokasi kebakaran dengan memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.