Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Curian Tiba-tiba Pulang ke Rumah Pemilik, di Tubuhnya Tertulis Nama Pencuri

Kompas.com - 08/09/2021, 17:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Setelah hilang lebih dari satu bulan, seekor sapi yang dicuri tiba-tiba kembali pulang ke rumah pemiliknya, Minggu (5/9/2021).

Sang pemilik terkejut lantaran pada bagian paha sapi miliknya terdapat tulisan 'B Lopo', yang tak lain adalah nama pencuri sapi.

Sapi itu juga pulang dalam kondisi terikat tali dan terdapat cap bertulis 'DP' di bagian lain tubuhnya.

Tulisan tersebut membuka jalan bagi petugas kepolisian untuk menemukan dan meringkus pelaku yang bernama Benyamin Lopo (47).

Baca juga: Ini Hadiah Lomba Mural Gejayan Memanggil, dari Kaus, Buku, hingga Kikil Sapi

Awal mula kejadian, dicuri sejak Juli

Kapolsek Fatuleu Iptu Marthen Lasiko mengungkapkan, sapi tersebut dicuri sejak Juli 2021.

Pemiliknya ialah Oktovianus Fainekan (57), warga RT 002/RW 001, Desa Poto, Kecamatan Fatuleu Barat, Kupang.

Mulanya Oktovianus melaporkan kehilangan seekor satu sapi betinanya pada Selasa (27/7/2021) sekitar pukul 18.00 Wita.

Sebelumnya, Oktovianus sempat melepaskan delapan ekor sapinya untuk mencari makan di lahan kosong pada pagi hari.

Namun, sore harinya hanya tujuh sapi yang kembali ke kandang.

Meski telah mencari ke sejumlah tempat, Oktovianus tidak dapat menemukan sapi betinanya tersebut.

Baca juga: Banjir Bandang di Ngada NTT, 26 Warga Terdampak dan 5 Rumah Hanyut

 

ilustrasi sapi limosin. SHUTTERSTOCK/Bjorn Beheydt ilustrasi sapi limosin.
Sapi tiba-tiba pulang ke rumah

Selanjutnya, pada Minggu (5/9/2021) atau setelah lebih dari satu bulan menghilang, sapi betina tersebut tiba-tiba kembali ke rumah Oktovianus.

Namun, kondisi sapi sudah terikat dengan tali dan di tubuh sapi ada cap dengan huruf DP.

Sedangkan, di bagian bahu dan di bagian paha tertulis 'B Lopo', seseorang yang tinggal satu desa dengan Oktovianus.

Tak hanya itu, di bagian telinga dan tanduk sudah dalam kondisi terpotong.

Melihat hal itu, Oktovianus lalu melapor ke Kepala Desa Poto Yustus Jibrael Koffi.

Baca juga: Sebelum Tinggal di Kandang Sapi dan Kambing, 3 Tahun Ngadiono Sekeluarga Tinggal di Gubuk Tengah Hutan

Pelaku mengaku

Kepala Desa kemudian memanggil B Lopo, warganya yang bernama lengkap Benyamin Lopo (47).

Pelaku pun dipertemukan dengan pemilik sapi.

Dalam pertemuan tersebut, pelaku mengakui perbuatannya mencuri sapi milik Oktovianus.

"Pelaku mengaku sudah mencuri sapi milik korban serta membuat potongan telinga dan memotong tanduk sapi milik korban," kata Marthen.

Tak terima, Oktovianus lalu mendatangi Kapolsek Fatuleu dan membuat laporan polisi.

Polisi kemudian mendatangi kediaman pelaku dan membekuknya.

Pelaku saat ini ditahan di Mapolsek Fatuleu untuk proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com