TEGAL, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah, terus melandai hingga tempat isolasi terpusat di Rusunawa Tegalsari menjadi kosong tak lagi dihuni pasien Covid-19, Selasa (7/9/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari mengatakan, sejak lima hari terakhir, Rusunawa Tegalsari tak lagi merawat pasien Covid-19 gejala ringan yang sedang isolasi mandiri.
"Terakhir ada lima warga yang sebelumnya menjalani isoman di Rusunawa. Setelah dinyatakan sehat, mereka diperbolehkan pulang sejak lima hari lalu," kata Prima kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Vaksin Hepatitis dan TBC untuk Bayi di Tegal Kosong Sejak Maret 2021
Dinas Kesehatan Kota Tegal mencatat, jumlah kesembuhan pada Selasa (7/9/2021) lebih banyak dibandingkan penambahan kasus baru.
Data yang dicatatkan di corona.tegalkota.go.id, ada penambahan 3 kasus Covid-19 dan 7 dinyatakan sembuh, serta tidak ada yang meninggal.
Sementara jumlah total kasus aktif Covid-19 berjumlah 48.
Sejak awal pandemi, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 4.781 orang, dengan 4.432 sembuh, dan 301 meninggal dunia.
Baca juga: RS Lapangan Benteng Vastenburg Solo Sudah Nihil Pasien Covid-19
Menurut Prima, hingga hari ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya warga yang akan menjalani isolasi mandiri di Rusunawa.
"Alhamdulillah, sampai dengan sekarang tidak ada lagi laporan akan adanya warga yang isoman di Rusunawa," kata Prima.
Karena sempat kosong sampai lima hari, kata Prima, tenaga kesehatan yang bertugas di Rusunawa dikembalikan ke instansi semula seperti Puskesmas.
"Sebelum penarikan tenaga kesehatan atau pengosongan Rusunawa, tim sebelumnya melakukan sterilisasi lokasi. Mulai dari tempat hingga alat- alat medis," terang Prima.
Prima mengatakan, meski sempat dikosongkan, bukan berarti Rusunawa tidak bisa lagi difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat.
Baca juga: Wisma Atlet Lengang, Tempat Isolasi Terpusat Rusun Nagrak dan Pasar Rumput Ditutup
"Jika nanti ada warga yang akan isoman maka bisa difungsikan kembali. Namun tentu harapannya sudah tidak ada lagi yang terpapar dan seluruh warga sehat," kata Prima.
Di sisi lain, meski kasus Covid-19 melandai, bukan berarti warga tak lagi perlu waspada.
Warga diminta tetap menjalankan protokol kesehatan agar tidak sampai terjadi lonjakan kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.