Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Kakak Beradik di Sidoarjo Gasak Laptop dan HP Korban Usai Lakukan Aksinya

Kompas.com - 07/09/2021, 20:16 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan kakak beradik di Sidoarjo, Jawa Timur, HE (25), sempat menggasak laptop dan ponsel milik korban usai melakukan aksinya. 

Pelaku mulanya hanya memiliki niatan bertamu ke rumah DR (20) di Desa Wedoro, Waru, Sidoarjo, untuk membahas kejelasan perasaan hatinya.

"HE ini awalnya menunggu di salah satu warkop milik orang tuanya, karena orang tua korban punya dua warkop. Setelah lama menunggu akhirnya mendatangi langsung ke rumahnya," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa (7/9/2021). 

Baca juga: Pembunuh Kakak-beradik di Sidoarjo Ditangkap, Motif Pelaku karena Cinta Ditolak Korban

Setelah bertemu, DR rupanya langsung menolak yang berujung cek cok dengan pelaku.

Adiknya, DK (13), yang mendengar peristiwa itu lantas keluar sambil membawa pisau dapur. Naas, pisau itu direbut pelaku dan digunakan untuk menyerang DK. 

DR yang histeris melihat adiknya bersimbah darah, turut dianiaya oleh pelaku. 

HE kemudian menceburkan jasad kedua korban ke dalam sumur beserta pakaian korban yang berceceran darah.

Ia kemudian keluar dari rumah menggunakan motor korban dan mengenakan pakaian milik DR.  

Namun tak lama HE kembali ke dalam rumah dan mengambil sejumlah barang berharga milik keluarga korban. 

"Tak lama kemudian pelaku kembali lagi ke TKP untuk mengambil HP, laptop, dan mobil keluarga korban," tutur Wahyu.

Baca juga: Pembunuh Kakak-beradik di Sidoarjo Ikat Kaki Korban Pakai Batu, Lalu Ditenggelamkan ke Sumur

Saat di perjalanan, HE tiba-tiba merasa khawatir sehingga memilih meninggalkan mobil merek Daihatsu Sigra milik korban di kawasan Desa Tambak Sawah.

Atas jejaknya itu, pihak kepolisian pun berhasil mengungkap pelaku setelah dipadukan dengan rekaman CCTV milik tetangga korban.

"Setelah pemetaan, anggota kami  mengetahui identitas pelaku. Kemudian kami mencari inisial pelaku karena ketika meninggalkan rumah korban, sempat terekam CCTV warga. Pelaku menggunakan kendaraan mobil milik korban," ujar dia.

Pelaku kemudian terdeteksi di salah satu penginapan di Sedati. Pihaknya terpaksa menembak bagian kaki pelaku karena berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.

"Pelaku kami tangkap di sana dan kami lakukan tindakan terarah dan terukur karena pelaku masih berusaha melarikan diri, kita koordinasi dengan pihak losmen, langsung kita dobrak," kata dia.

Baca juga: Kakak Adik di Sidoarjo Jadi Korban Pembunuhan, Jasadnya Dimasukkan ke Sumur

Wahyu mengatakan, tindakan HE tak termasuk pembunuhan berencana karena niat awalnya hanya ingin menanyakan status hubungan. 

"Awalnya dia hanya rencanakan datang ke rumah untuk menanyakan status hubungannya karena pernah ada keinginan kepada korban," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com