Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Diperiksa 7 Kali

Kompas.com - 07/09/2021, 12:50 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUBANG, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Meski demikian, polisi belum juga menetapkan tersangka pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (53) dan putrinya, Amelia Mustika Ratu (23).

Salah satu saksi yang cukup sering diperiksa adalah Yosef, suami dari Tuti Suhartini.

Yosef kembali diperiksa polisi pada Senin (6/9/2021).

Baca juga: Merangkai Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Pria berusia 55 tahun itu sudah 7 kali menjalani pemeriksaan.

Pada Senin kemarin, Yosef diperiksa sejak pukul 15.30 WIB, dan berlangsung selama lebih dari 10 jam.

"Ada 20 pertanyaan," kata pengacara Yosef, Rohman Hidayat, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef, Istri Muda, dan 2 Putranya Jalani Tes Psikologi 4 Jam

Rohman menyebutkan, pertanyaan penyidik kepada Yosef secara garis besar mempertegas pertanyaan pada pemeriksaan sebelumnya, yakni tentang keberadaan Yosef saat kejadian.

"Pihak kami akan tetap kooperatif jika penyidik masih membutuhkan keterangan dari klien kami," kata dia.

Dalam kasus ini, Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi rumahnya pada 18 Agustus 2021.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi memastikan bahwa keduanya adalah korban pembunuhan.

Sejumlah petunjuk telah didapatkan di lokasi kejadian, seperti jejak kaki, sidik jari, hingga benda yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh kedua korban.

Selain Yosef, polisi juga sering memeriksa istri muda Yosef berinisial M.

Bahkan, polisi juga melakukan tes psikologi kepada Yosef dan M.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com