Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberi Permen dan Hape untuk TikTok-an, Bocah 5 Tahun Dicabuli 2 Pria di Kebun Sawit

Kompas.com - 06/09/2021, 19:44 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang anak yang masih berusia lima tahun di Kecamatan Pegajahan, Serdang Bedagai (Sergai) dilarikan ke kebun sawit di belakang rumahnya lalu dicabuli oleh dua orang pria.

Korban sempat diberi permen dan handphone untuk bermain TikTok. 

Dikonfirmasi melalui telepon pada Senin (6/9/2021) sore, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Sergai, Tugimin menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (3/9/2021) sore saat korban bermain di belakang rumahnya. 

Baca juga: Duduk Perkara Remaja Diterkam Harimau Saat Main Hape, Diseret ke Dalam Hutan, Kepala dan Kemaluan Hilang, Camat Khawatir Warganya Jadi Anarkis

Kedua orangtuanya sedang bekerja. Ibunya bekerja mengutip berondol sawit, sedangkan ayahnya bekerja serabutan.

Tiba-tiba, datang dua orang yang memberinya permen dan handphone untuk bermain TikTok. 

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Karyawati Hotel di Serang: Niatnya Ambil Hape, tapi Dia Teriak...

Korban dilarikan pakai motor, pulang-pulang menangis 

Tak berapa lama, korban dilarikan kedua pelaku menggunakan sepeda motornya. Korban saat itu duduk di tengah, diapit oleh kedua pelaku.

"Korban dibopong ke keretanya (sepeda motor) lalu dibawa ke kebun sawit, dekat rumahnya," ujarnya. 

Sekitar pukul lima sore, korban pulang ke rumahnya sambil menangis. Ibu korban yang khawatir kemudian menanyai anaknya.

Baca juga: Terlena Main Hape di Hutan, Remaja Tewas Diterkam Harimau, Kepala dan Kemaluan Hilang

 

Terlihat oleh ibu korban, bagian kelamin korban berdarah. 

Ibu korban bersama dengan kerabatnya yang lain  langsung membawa korban ke klinik terdekat sembari melaporkan kasus tersebut ke kepala dusun.

Selanjutnya, korban dibawa ke rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi untuk dilakukan visum. 

"Kasus itu dilaporkan ke Polres Serdang Bedagai," katanya. 

Baca juga: Hati-hati Ungkap Pembunuh Ibu Anak di Subang, Polisi Lakukan Rekonstruksi Kedua dan Periksa Hape Sejumlah Saksi

 

Pelaku berperut buncit

Dijelaskannya, korban tidak mengenali kedua pelaku. Korban pun tidak mengenali jenis sepeda motor yang digunakan pelaku. Dia, lanjutnya, mengetahui sepeda motor pelaku berwarna biru.

"Korban hanya bisa mengatakan bahwa pelaku perutnya buncit, dan sepeda motor pelaku berwarna biru," ujar Tugimin.

Dikatakannya, kondisi korban saat ini sudah membaik dan sudah mulai bisa beermain-main. Pihaknya berharap pihak kepolisian bergerak cepat dan segera menangkap para pelaku. 

Dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Senin sore, Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Deny Indrawan Lubis, menjawab dengan singkat.

"LP baru di terima kanit. Dan akan kami tangani," ujarnya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com