BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono atau Wing Chin ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama seseorang bernama Kedy Afandi.
KPK menyebut Kedy merupakan orang kepercayaan Wing Chin. Kedy juga merupakan ketua tim sukes pasangan Budhi Sarwono-Samysudin saat Pilkada 2017.
Lantas bagaimana kiprah Kedy dalam dunia politik?
Informasi yang dihimpun Kompas.com, saat menjadi ketua tim sukses Kedy menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banjarnegara.
Namun, saat ini ia sudah tidak aktif lagi di partai politik.
Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi, Harta Kekayaan Bupati Banjarnegara Mencapai Rp 23,8 M
Ketika dikonfirmasi, Plt Ketua DPC PPP Banjarnegara Edi Purwanto membenarkan hal itu. Kedy saat ini bukan lagi pengurus PPP.
"Dulu iya pernah (menjadi pengurus PPP), tapi enggak aktif. Tidak aktif lagi di partai sejak pak bupati nyalon. Jabatan terakhir kalau enggak salah wakil ketua," kata Edi saat dihubungi, Senin (6/9/2021).
Bahkan, menurut Edi, sekitar tahun 2016 atau 2017, Kedy sempat dicalonkan sebagai Ketua DPC PPP Banjarnegara, namun ditolak oleh pengurus pusat PPP.
Edi mengatakan, Kedy selama ini sama sekali tidak ada kontribusi untuk partai.
"Memang statusnya begitu (PPP), tapi sama sekali tidak ada kontribusi untuk partai atau membesarkan partai," ujar Edi.
Meski sudah tidak ada lagi di struktural PPP, kata Edi, Kedy tetap sebagai kader partai tersebut.
"Dia hanya pribadi, dalam hati PPP. Tapi sejak dengan pak bupati enggak pernah ikut kumpul-kumpul," kata Edi.
Baca juga: Ganjar Bakal ke Banjarnegara Setelah Bupatinya Ditahan KPK
Sementara itu, tim KPK juga sempat menggeledah rumah Kedy yang berada di Desa Blambangan, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, beberapa waktu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.